Kudus, NU Online
Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gebog mengadakan pengajian tata cara (manasik) haji di Gedung setempat mulai Jumat (31/1). Sekitar 74 calon jamaah haji (CJH) dari berbagai desa tercatat menjadi peserta kegiatan bertajuk pengajian manasik haji Ahlussunnah wal Jamaah tersebut.
<>
Ketua Panitia, KH Noor Hadi menyatakan kegiatan manasik haji diadakan setiap tahun sekali sebagai upaya memberikan bekal sekaligus pemahaman ilmu haji bagi warga NU yang akan menunaikan rukun kelima ke tanah suci Makkah.
“Kegiatan ini didorong rasa kepeduliaan NU dalam melayani CJH supaya saat melaksanakan haji bisa sesuai dengan ilmu yang dipelajari. Dengan harapan kita semua akan mendapat kemuliaan dari Allah SWT,” ujarnya.
Ia menjelaskan pengajian manasik haji ini sudah berlangsung sejak tahun 1994 sebelum ada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). “Makanya supaya tetap istiqomah dan bereksinambungan, manasik selalu diadakan setiap tahun sekali,” terangnya.
Pengajian tersebut akan berlangsung selama 12 pertemuan setiap Hari ahad dan Jumat. Materinya pertemuan adalah teori haji umroh yang dilanjutkan praktek dengan narasumber dari kalangan kiai NU.
“Untuk peserta pengajian, MWCNU tidak membedakan calon jamaah haji ikut KBIH manapun. Semua CJH diperbolehkan mengikuti pengajian,” imbuh KH Noor Hadi.
Ketua MWCNU Gebog KH Ibrohim Kholili mengajak CJH selalu bersyukur karena mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Bila sudah ada daftar nama CJH, berarti sudah dipastikan berangkat 2014. “Semoga saja warga NU bisa berangkat haji semua tanpa ada yang dipangkas lagi,” tandasnya saat membuka pengajian.
Pengajian yang dikemas peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri Katib PCNU KH Amin Yasin, Rois MWCNU Gebog KH Abdul Manan dan sesepuh kiai NU lainnya. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)