Probolinggo, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo menggelar pelatihan kewirausahaan di tiap-tiap ranting secara bergantian. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga nahdliyin yang mempunyai semangat dan keinginan memiliki usaha sendiri.<>
Pelatihan kewirausahaan ini digelar dengan maksud untuk mewujudkan warga nahdliyin yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kewirausahaan yang mandiri. Mereka didampingi oleh pengusaha-pengusaha lokal yang nantinya akan membantu pemasarannya sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh dalam memasarkan hasil usahanya.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Gading M. Fauzan Adzim mengungkapkan alasan digelarnya pelatihan kewirausahaan tersebut karena selama ini masih sedikit pelaku usaha muda dari kalangan nahdliyin yang berkiprah di sektor wirausaha mandiri.
“Pelatihan kewirausahaan ini digelar dalam rangka untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan warga nahdliyin. Sehingga nantinya diharapkan pemasaran hasil usaha tidak jauh-jauh karena sudah ada pendampingan dari kalangan usaha,” ungkapnya kepada NU Online, Rabu (30/1).
Menurut Fauzan, dalam pelatihan kewirausahaan ini sementara masyarakat hanya diajari teknik penempatan penanaman di polybag dan penangkaran bibit. Namun hingga saat ini, bibit yang dikembangkan adalah bibit yang menonjol yaitu sengon biasa menjadi sengon super.
“Kami berharap setelah adanya pelatihan ini warga nahdliyin bisa memiliki jiwa entrepreneur handal yang mampu mengembangkan usahanya sendiri dan berani tampil di dunia enterprenuer. Nantinya masyarakat tidak perlu khawatir, pasalnya pengusaha akan memfasilitasi pemasaran hasil usahanya,” jelasnya.
Dikatakan Fauzan, saat ini yang dibutuhkan warga Nahdliyin adalah kader-kader generasi pemuda yang bisa berwirausaha. Dengan cara itu, maka nantinya dapat meningkatkan perekonomian generasi muda dan menjadi pelaku usaha-usaha baru ke depannya.
“Melalui pelatihan kewirausahaan ini kami ingin membuktikan jika NU bukan hanya mendoakan saja, tetapi juga ada bukti konkret dalam hal peningkatan dan pemberdayaan ekonomi warga Nahdliyin,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
