Daerah

Nasihat Sejuk KH RM. Irfa'i Nahrawi An-Naqsyabandi kepada Pagar Nusa Ciamis

Selasa, 4 Oktober 2016 | 10:10 WIB

Nasihat Sejuk KH RM. Irfa'i Nahrawi An-Naqsyabandi kepada Pagar Nusa Ciamis

KH Irfa'i Nahrawi di tengah-tengah anggota Pagar Nusa

Ciamis, NU Online 
Pelatihan calon pelatih Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyempatkan diri bertabaruk ke KH RM. Irfa'i Nahrawi an-Naqsyabandi di Pondok Pesantren Kasepuhan Qasrul Arifin Atas Angin Kampung Syarok, Desa Darmacaang, Cikoneng, Ciamis.

Kiai Irfa’i pada pertemuan Ahad sore (2/10) menyampaikan kepada Pagar Nusa, pertama, sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) anggotanya harus berjuang dan mengawal para ulama dalam mempertahankan paham Ahlussunah wal-Jamaah, istiqomah menjalankan ajaran Aswaja tanpa menyalahkan ajaran yang lain, walaupun kita tidak akan pernah memakainya.

Kedua, lanjut Mustasyar PCNU Ciamis ini, Pagar Nusa sebagai generasi muda NU diharapkan sebagai pemimpin masa depan dalam pelatihan-pelatihan bela diri. Berlatih pencak tujuannya untuk menjaga kesehatan dan ketangguhan fisik. 

“Lebih dari itu Pagar Nusa harus memiliki iman dan mental yang kuat laksana baja yang tidak akan melemah, terpengaruh bahkan terpancing oleh berbagai macam provokasi. Kita harus bisa mengatasi segala "haelah" (perhelatan) yang diperbuat oleh orang kafir dan orang yang mengkafirkan kita. Tidak ada pihak manapun yang bisa memecah-belah persaudaraan dan persatuan di antara kita sebagai orang yang beriman,” jelas kiai yang disapa abah oleh santri-santrinya tersebut.

Ia menambahkan, Pagar Nusa harus sanggup untuk berjuang dan mengawal para ulama dalam mewujudkan Islam Rahmatan lil Alamin, Islam Nusantara. Harus disadari negara kita ini bhineka, terdiri dari bermacam-macam ras, suku, dan agama. Oleh karena itu Pagar Nusa harus berjuang bersama ulama untuk menciptakan perdamaian dan menjaga persatuan bangsa.

“Pagar Nusa harus bersikap arif kepada sesama biar pun berlainan agama, ras, dan suku. Menjaga kedaulatan NKRI untuk menolak segala bentuk kekerasan, propaganda dari radikalis dan ekstremis yang akan merongrong kedaulatan NKRI dan memecah belah kesatuan bangsa ini,” tegasnya. 

Di akhir nasihat, ia mengajak mendengungkan yel-yel Pagar Nusa yaitu:

Siapa kita - Pagar Nusa NU
NKRI - Harga Mati
Pancasila - Tetap Jaya
"Mulai sekarang Pagar Nusa harus menggalang (2x)
Menggalang persatuan demi perdamaian (2x)
Agar tercipta kearifan lokal (2x). 

Sebelumnya, setiba di Pondok Pesantren Kasepuhan Qasrul Arifin Atas Angin, anggota Pagar Nusa mendemonstrasikan hasil latihannya di depan Kiai Irf’I yang mengapresiasi dengan gembira atas hasil yang dicapai peserta pelatihan.

Pelatihan calon pelatih PSNU Pagar Nusa dilakukan di kantor PCNU Kabupaten Ciamis dari 1 sampai 2 Oktober. Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta. (Atabik Janka Dausat/Abdullah Alawi)


Terkait