Probolinggo, NU Online

A’wan PWNU Jawa Timur H Hasan Aminuddin menyampaikan bahwa NU bertugas mengemban amanah keagamaan. Oleh karena itu, pengurus NU harus mampu menjadi manusia yang warosatul anbiya'. 

Hal tersebut disampaikan oleh H Hasan Aminuddin ketika menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus hari lahir (harlah) ke-94 NU yang digelar MWCNU Kecamatan Wonomerto di halaman RA Miftahul Ulum Desa Tunggak Cerme Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo, Senin (3/4).

“Masjid sebagai rumah Allah SWT itu sebagai tempat untuk mengadu permasalahan. Hanya Allah SWT yang mampu menyelesaikan permasalahan setiap umat Islam dengan jalan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,” katanya.

Menurut Hasan, pendidikan sekolah harus dipenuhi oleh para orang tua kepada anak-anaknya. Artinya anak-anak harus bersekolah di tempat-tempat pendidikan, baik itu pendidikan umum maupun pendidikan agama. 

“Pendidikan di sekolah tempat untuk menimba ilmu bagi anak-anak dalam rangka mencetak dan mendidik karakter anak, baik ilmu pengetahuan maupun pendidikan akhlak dan perilaku dengan baik,” pungkasnya.

Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Harlah ke-94 NU ini diawali dengan gebyar hadrah Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kecamatan Wonomerto. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian kaligrafi kontemporer oleh Zahrotul Ramadani, siswi kelas V MI Miftahul Ulum, peraih juara kedua lomba kaligrafi kontemporer tingkat Jawa Timur kepada H. Hasan Aminudin.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, para pengurus MWCNU, Ranting NU, Lembaga dan Badan Otonom (Banom), para kepala desa beserta para guru se-Kecamatan Wonomerto. (Mujiono/Syamsul Akbar/Fathoni)