Sumedang, NU Online
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang periode 2008-2013 melaksanakan konferensi di Pondok Pesantren Ad-Daroen Dusun Jambu Desa Cimara Kecamatan Cisarua, Sumedang Jawa Barat, pada Rabu malam (28/8).
<>
Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 tersebut dihadiri seluruh utusan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Cisarua yang berjumlah 7 Ranting. Dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang hadir Ketua PCNU KH Sa’dulloh dan Bendahara PCNU KH Agus Wahid Muslim.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut sebagian Badan Otonom dan Lembaga PCNU Sumedang yang terdiri dari IPNU, IPS Pagar Nusa, dan LPPNU, serta para kiai dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Konferensi K. Aceng Mahmud menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta dan tamu undangan yang hadir. Yang umumnya malam itu dipakai untuk istirahat, tetapi kita utamakan kegiatan untuk ngurusi NU,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Cimara Tata Heri Sugiri, Sp. Dalam sambutannya mengimbau dan meminta kerjasama kepada Pengurus MWCNU Cisarua agar membentengi ajaran-ajaran baru yang masuk ke daerah cimara khususnya.
“Sebelumnya saya ucapkan selamat bermusyawarah dan saya mengimbau kepada pengurus yang akan datang agar bisa membentengi ajaran-ajaran baru yang meresahkan warga yang masuk ke daerah-daerah.”
Selanjutnya, Ketua PCNU Sumedang KH. Sa’dulloh dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus MWCNU Cisarua periode 2008-2013. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus MWCNU Cisarua peride 2008/2013, semoga pengabdiannya dibalas oleh Allah SWT.”
Selain itu, ia juga memberikan arahan kepada pengurus yang akan datang agar bisa menjaga masjid-masjid NU dari ajaran-ajaran baru yang bertolak belakang dengan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
“Saya harap kepengurusan yang akan datang bisa lebih baik, dan saya harap agar menjaga masjid-masjid NU dari ajaran-ajaran baru yang bertolak belakang dengan Aswaja. Mengingat, banyak masjid-masjid NU yang diambil alih oleh sekelompok orang yang mengharamkan tahlil.”
Dalam konferensi tersebut, telah terpilih K. Lili Sadli sebagai Rais dan K. Aceng Mahmud sebagai ketua Tanfidziah MWCNU Cisarua peride 2013/2018.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor : Ayi Abdul Kohar