Boyolali, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) setempat terus mewaspadai perkembangan gerakan radikalisme agar tidak masuk ke wilayah Boyolali.
<>
Hal tersebut, di antaranya diwujudkan dengan mengadakan kegiatan sosialiasi ke masyarakat. Sekertaris FKUB Boyolali Istamar mengatakan, sosialisasi terus dilakukan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Bahaya ISIS lanjut dia, dapat dicegah dengan kerukunan umat beragam yang selalu terjaga dengan baik.
“Kami juga terus menyosialisasikan bahayanya paham ISIS ke masyarakat,” terang Istamar, usai sosialisasi dan dialog kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Sambi, Kamis (4/9).
Dijelaskannya, selain di Sambi, pihaknya juga melakukan sosialisasi di sejumlah kecamatan lainnya, yakni di Kecamatan Musuk, Mojosongo, dan Teras. Dalam setiap kegiatan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan jajaran TNI dan Polri.
Lebih lanjut ditambahkan Istamar yang juga mengemban amanah dalam Tanfidziyah PCNU Boyolali, NU dan FKUB gencar melalukan sosialisasi mengingat Boyolali pernah ada tempat persembunyian teroris. Sehingga dengan maraknya ISIS belakangan ini, perlu kewaspadaan agar gerakan tersebut tidak berkembang. (Ajie Najmuddin/Mahbib)