Daerah

NU Konsisten Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara

Senin, 26 Desember 2016 | 11:01 WIB

Pringsewu, NU Online
Sejarah telah membuktikan, peran NU dalam mempertahankan kesatuan NKRI sangat nyata. Para ulama dan santri pejuang telah berkorban jiwa dan raga dalam mewujudkan kemerdekaan yang sekarang sudah dinikmati bangsa Indonesia.

Saat ini pun, NU tetap konsisten dalam menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila serta menjaga serta mengedepankan sikap tasamuh (toleransi) di dalam kebinnekaan bangsa. "Kalau tidak ada NU, sudah bubar Indonesia," tegas Ketua PCNU Pringsewu H. Taufiqurrohim melihat semakin derasnya kelompok-kelompok yang terus berusaha merongrong NKRI.

Oleh karenanya Mas Taufik, begitu ia biasa disapa, mengajak kepada Pengurus NU khususnya di Kabupaten Pringsewu untuk merapatkan barisan jam’iyyah, merawat amaliyah nahdliyyah dan mempertahankan NKRI. 

"Kebenaran yang tak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir," tegas Mas Taufik mengingatkan pengurus NU dengan mengutip maqolah Sahabat Ali Bin Abi Thalib. 

Hal ini ia sampaikan saat memberikan amanat kepada para Pengurus Ranting NU Desa Karang Sari Kecamatan Pagelaran periode 2016-2021 yang dilantik berbarengan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (26/12).

Ia berharap para pengurus NU untuk satu komando dalam melangkah serta selalu berkoordinasi untuk mewujudkan hal tersebut. "Pengurus NU harus terus memberikan pencerahan dan syiar kepada warga untuk terus menumbuhkan cinta tanah air Indonesia," ujarnya.

Senada dengan harapannya, KH Fuad Abdillah yang memberikan mauidzah Hasanah pada kegiatan tersebut juga merasa prihatin terhadap kondisi NKRI yang terus menerus mendapatkan rongrongan dari berbagai pihak. 

Ia mengingatkan pentingnya  mempertahankan NKRI dengan selalu berusaha dan berdoa semoga Indonesia tidak seperti Negara dibelahan timur tengah yang terus dilanda konflik.

"Mari kita terus berdoa. Saat shalat ketika lafadz Iyyaaka Na’budu Waiyyaka Nasta’in bersitkan doa untuk keamanan dan kedamaian negeri ini. Mari tetap bersatu dalam bingkai NKRI," pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Al Fuadiyyah ini. (Muhammad Faizin/Fathoni)


Terkait