Daerah

NU Peduli Sidomulyo Lamsel Salurkan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir

Jum, 28 Oktober 2022 | 06:00 WIB

NU Peduli Sidomulyo Lamsel Salurkan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir

Tim NU Peduli Kemanusiaan Sidomulyo Lamsel turun lapangan untuk mendistribusikan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir pada Rabu (27/10/2022). (Foto: Tim NU Peduli Lamsel)

Kalianda, NU Online 
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung sejak Rabu malam (27/10/2022) mengakibatkan beberapa desa di wilayah tersebut terendam banjir. Banjir terjadi akibat sungai meluap dan merendam pemukiman penduduk. 


Banjir dengan ketinggian mencapai dua meter tersebut menyebabkan puluhan rumah warga rusak, mulai dari rusak ringan, sedang hingga rusak berat. Akibat banjir ini, beberapa warga juga melaporkan hewan ternaknya hanyut terseret arus. Tak hanya kerusakan materi, dua orang kakak adik warga Sukamaju juga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir.


Mengetahui hal itu, tim NU Peduli Kecamatan Sidomulyo bergerak cepat dengan mendistribusikan paket makan kepada warga terdampak banjir. Tim yang terdiri dari unsur Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), badan otonom (Banom), dan lembaga ini menyusuri daerah banjir dengan membawa logistik berupa makanan cepat saji bagi warga yang terdampak.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Kami mendistribusikan paket makanan untuk para warga yang terdampak banjir, mengingat yang paling dibutuhkan warga saat ini adalah makanan,” kata Ketua MWC NU Sidomulyo kepada NU Online, saat penyaluran bantuan pada Kamis (27/10/2022). 


“Sebagian besar warga memang tidak sempat menyelamatkan persedian sembako dan tidak dapat memasak, untuk pagi ini Alhamdulillah sudah cukup dan kami sedang mempersiapkan untuk membuat posko dan dapur umum,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND



Foto: Penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Sidomulyo

Di Sidomulyo, daerah yang terdampak banjir di antaranya Desa Campang Tiga, Desa Talang Baru, Desa Sukabanjar, Desa Kota Dalam, Desa Sukamaju, Desa Sidodadi serta Desa Suak. Selain itu beberapa kecamatan lain juga mengalami musibah serupa di antaranya Desa Tarahan dan Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung dan Kecamatan Candipuro.


Dari keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lampung Selatan Wahyu, jalan penghubung antara Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Way Sulan pun terputus akibat besarnya genangan air yang meluap di sekitar wilayah tersebut. Pihaknya telah menurunkan alat berat untuk menggali gorong-gorong yang tersumbat sampah.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Malam kita koordinasi di bidang Pusdalop BPBD untuk membagi tim, mengingat musibah banjir terjadi di beberapa wilayah. Subuh kita sudah turun ke lapangan, bergotong royong bersama warga serta instansi terkait, termasuk TNI/Polri,” ujar Wahyu.


Diperkirakan hujan masih akan berlanjut sampai dengan beberapa hari ke depan. Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang berada di pinggiran sungai dan daerah rendah untuk tidak tidak lengah dan terus berhati-hati khususnya bagi anak-anak dan lansia.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND