Probolinggo, NU Online
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan manajemen, sedikitnya 50 orang pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pengenalan, pemahaman organisasi dan kesekretariatan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis dan Jumat (1-2/9).
“Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan penguatan manajemen pengurus MWCNU di Kabupaten Probolinggo,” kata Katib PCNU Kabupaten Probolinggo KH Masrur Nashor.
Sementara Sekretaris PCNU Kabupaten Probolinggo Choirul Ishaq mengatakan, diklat organisasi dan kesekretariatan ini sangat penting supaya pengurus MWCNU bisa lebih memahami, mendalami organisasi khususnya tentang manajemen dan sumber daya manusia ke-Aswaja-an.
“Khusus untuk materi administrasi, para peserta diklat diminta untuk mempraktekkan secara langsung oleh pemateri,” katanya.
Menurut Ishaq, diklat ini merupakan diklat yang pertama kalinya yang digelar PCNU Kabupaten Probolinggo untuk pengurus MWCNU. Ke depan akan ada rencana tindak lanjut untuk semua pengurus ranting NU karena pihaknya menyadari pentingnya pengenalan organisasi secara komperhensip.
“Diklat ini bisa menjadi bekal pengurus NU untuk mengoperasionalkan nilai-nilai ke-NU-an dalam berorganisasi dan kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Dalam diklat ini, para peserta menerima beberapa materi di antaranya keorganisasian, manajemen organisasi, kepemimpinan, pengenalan sejarah NU, Khittah Nahdliyah dan Mabadi’ Khaira Ummah, AD/ART dan POA, serta kesekretariatan. “Kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan para pengurus NU organisatoris yang handal sesuai bidangnya,” harapnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan manajemen, sedikitnya 50 orang pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pengenalan, pemahaman organisasi dan kesekretariatan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis dan Jumat (1-2/9).
“Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan penguatan manajemen pengurus MWCNU di Kabupaten Probolinggo,” kata Katib PCNU Kabupaten Probolinggo KH Masrur Nashor.
Sementara Sekretaris PCNU Kabupaten Probolinggo Choirul Ishaq mengatakan, diklat organisasi dan kesekretariatan ini sangat penting supaya pengurus MWCNU bisa lebih memahami, mendalami organisasi khususnya tentang manajemen dan sumber daya manusia ke-Aswaja-an.
“Khusus untuk materi administrasi, para peserta diklat diminta untuk mempraktekkan secara langsung oleh pemateri,” katanya.
Menurut Ishaq, diklat ini merupakan diklat yang pertama kalinya yang digelar PCNU Kabupaten Probolinggo untuk pengurus MWCNU. Ke depan akan ada rencana tindak lanjut untuk semua pengurus ranting NU karena pihaknya menyadari pentingnya pengenalan organisasi secara komperhensip.
“Diklat ini bisa menjadi bekal pengurus NU untuk mengoperasionalkan nilai-nilai ke-NU-an dalam berorganisasi dan kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Dalam diklat ini, para peserta menerima beberapa materi di antaranya keorganisasian, manajemen organisasi, kepemimpinan, pengenalan sejarah NU, Khittah Nahdliyah dan Mabadi’ Khaira Ummah, AD/ART dan POA, serta kesekretariatan. “Kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan para pengurus NU organisatoris yang handal sesuai bidangnya,” harapnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
