Musyarawah Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman akhirnya memilih Ory Sativa Syakban sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kota Pariaman periode 2009-2010. Pemilihan yang berlangsung Ahad (22/11/2009) dini hari, berlangsung lancar di Pondoh Indah Pariaman.
Ory berhasil meraih 17 suara, mengalahkan Idris yang mendapatkan 8 suara. Ory sebelumnya menjabat Sekretaris PC PMII Kota Pariaman. Usai terpilih, Ory menyatakan siap membangun PMII Kota Pariaman setahun ke depan. ”Saya berharap kerjasama sahabat pengurus dan anggota PMII Kota Pariaman tetap terjalin lebih baik lagi,” kata Ory. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.<>
Walikota Pariaman diwakili Kepala Kesbang Linmas Budi Utama, M.Si saat pembukaan, Sabtu (21//11/2009) mengatakan, PMII sebagai organisasi mahasiswa harus mampu meningkatkan potensi dirinya. PMII sendiri diharapkan untuk lebih meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kota.
”Organisasi mahasiswa dalam menjalankan aktifitas kegiatannya jangan sampai bentrok dengan organisasi mahasiswa lain. Yang jelas, banyak program pemerintah kota Pariaman yang bisa jadi peluang bagi organisasi kemahasiswaan di Pariaman,” kata Budi Utama.
Pada penutupan, Khatib PC NU Kota Pariaman H.Muhammad Nur, MA, menyebutkan, kader PMII harus tampil menjadi agent of change di tengah masyarakat. Kader PMII Pariaman harus bekali diri dengan berbagai kemampuan sehingga mampu menghadapi tantangan zaman.
“Tanpa bekal ilmu pengetahuan, kemampuan dan wawasan, maka kader PMII akan terlindas dengan perkembangan zaman. Kita bukan lagi menghadapi perang fisik, tapi perang pemikiran dan opini yang makin menjadi-jadi akhir-akhir ini. Menghadapinya, kader PMII harus bekali diri sebaik mungkin,” kata Muhammad Nur.
Muscab dihadiri tiga komisariat PMII di Kota Pariaman Untuk pemilihan pengurus PC PMII Kota Pariaman masa khidmat 2009-2010 lengkap, dipercayakan kepada Tim Formatur yang diketuai ketua terpilih Ory Ia didampingi ketua Demisioner Hendri, tiga peserta Muscab, Husni, Ria Desiputri dan Zeki Aliwardhana.