Kecintaan masyarakat terhadap mendiang KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tidak sebatas ketika beliau masih hidup. Namun ketika tengah menghadap Illahi pun, takzim kepada Gus Dur terus dilakukan. Termasuk Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Brebes mempelajari dan meneladaninya dengan membuka lembaran-lembaran buku tentang diri Gus Dur dalam bedah buku, hari ini, Sabtu (17/4).
“Buku Jejak Langkah Gus Dur sebagai Guru Bangsa, akan kita bedah besok pagi,” ungkap Ketua PAC Ansor Brebes H Ahmad Ghofur, Jum'at (16/4). Bedah buku akan digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes jalan Ahmad Yani mulai pukul 09.00 sampai selesai.<>
Lebih lanjut Ghofur menyatakan, pembedah akan dilakukan langsung oleh pengarangnya, Miftakhudin Dosen Sosiologi Universitas Indonesia. Sebagai pendampingnya adalah Ihya Ulumudin, dosen UI juga. “Budayawan Brebes, Atmo Tan Sidiq akan bertindak sebagai pembanding,” tutur H Ghofur.
Buku Jejak Langkah Gus Dur sebagai Guru Bangsa, diterbitkan oleh Pustaka Indonesia Satu dengan tahun terbit Maret 2010. Buku yang ditulis Arief Mudatsir Mandan dan Miftahuddin tersebut telah mendapatkan International Standar Book Number (ISBN) : 978-979-32-4417-4.
“Buku setebal 150 halaman dengan ukuran 14 x 21 cm itu sangat menarik sekali untuk cerminan kita,” ungkap Ghofur. (was)