Daerah

NU Kabupaten Blitar Minta Pemberantasan Buta Aksara Qur’an Tetap Dipertahankan

Senin, 26 Maret 2018 | 13:00 WIB

Blitar, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar minta kepada Pemkab untuk  melanjutkan dan mengoptimalkan gerakan pemberantasan buta aksara Al-Qur’an dengan gerakan wajib madrasah diniyah bagi anak usia sekolah ke seluruh pelosok desa di Kabupaten Blitar.

Permintaan NU Blitar itu tertuang dalam keputusan Konferensi Cabang (Konfercab) NU di Pesantren Mahayatul Qurro’ Kunir Kabupaten Blitar Jawa Timur, 24 Desember 2017 lalu.

“Ini salah satu rekomendasi Konfercab NU kepada Pemkab Blitar, terkait bidang pendidikan yang harus ditindak lanjuti," ujar ketua PCNU Masdain Rifai Ahyat kepada NU online, Senin (26/3).

Sebagaimana diketahui Konfercab NU di Pesantren Mahayatul Qurro’ Kunir  Wonodadi  itu terpilih sebagai Rais NU KH Ardani Achamd dari pesantren Al-Falah Jeblok Talun Blitar dan Ketua KH Masdain Rifai Ahyat.  

Rencananya Selasa 27 Maret 2018 akan digelar pelantikan pengurus cabang NU  Kabupaten Blitar masa Khidmah 2018-2023 di Hall Forastero Kampung Coklat Blitar yang akan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj.

Menurut Ketua PCNU Masdain Rifa'i, selain rekomendasi di atas memang ada beberapa rekomendasi yang dihasilakan dari konfercab NU peraih  dua kali award yang diselenggarakan PWNU Jawa Timur itu.  Misalnya dalam bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang sosial, dan bidang  kesehatan. (Imam Kusnin Ahmad/Muiz)


Terkait