Daerah

PCNU Cirebon Gelar Pasar Murah Ramadhan NU

Sabtu, 10 Juni 2017 | 07:02 WIB

Cirebon, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Polres Cirebon menggelar Operasi Pasar Ramadhan (OPR) 2017 untuk ketiga kalinya, Kamis (8/6). Kali ini penjualan sejumlah bahan pokok dengan harga murah ini diadakan di depan balai Desa Batembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.

Hadir dalam kegiatan ini Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani Amin, Wakil Syuriah PCNU Cirebon KH Ni'amillah Aqil Siraj, Wakil Ketua PCNU H Fuad dan pengurus harian lainnya. Tampak pula Wakapolres Kompol Wadi Sab'ani dan jajaran.

Di tengah pelaksanaan, sejumlah pejabat dari kementerian dan Bulog juga dating, yaitu Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (PSPK) Kemensos Hartono Laras serta Kepala Bulog Sub Divre Cirebon Taufik Budi Santoso.

Pantauan koresponden NU Online, lapak penjualan sejumlah kebutuhan pokok diserbu warga. Masyarakat yang didominasi ibu rumah tangga rela antre untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras premium, gula pasir, minyak goreng, telor, bawang, dan lainnya.

Rais Syuriyah PCNU Cirebon KH Wawan Arwani Amin mengatakan, NU harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mencarikan solusi. Bukan hanya persoalan keagamaan dan moralitas, tetapi juga bidang lainnya seperti ekonomi dan ketahanan pangan.

Menurutnya, Operasi Pasar Ramadhan yang dikerjasamakan dengan Polres dan Bulog sudah berjalan di tiga kecamatan. Rencananya akan terus dilakukan di kecamatan lainnya.

"Program ini sangat tepat di tengah mahalnya harga kebutuhan pokok selama Ramadhan atau menjelang Idul Fitri. Kami mengerahkan jajaran pengurus PCNU dan MWC tiap kecamatan untuk terselenggaranya acara ini," tuturnya.

Ia berharap kerja sama NU dengan elemen lainnya terus terbangun dengan baik di berbagai bidang. Tujuannya sama, memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat.

Sementara itu Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra melalui Wakapolres Kompol Wadi Sab'ani mengatakan, operasi pasar bukan dalam rangka menyaingi para pedagang, tetapi membantu masyarakat. Tujuannya, untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan yang terus naik.

Dikatakan, selama bulan Ramadhan, terutama menjelang lebaran harga-harga kebutuhan pokok naik. Kondisi ini menjadi peluang bagi para pengusaha nakal untuk menimbun barang dan mempermainkan harga di pasaran.

"Langkah hukum telah dan sedang dilakukan. Spekulan yang menimbun sudah ditindak dan kami berantas. Operasi pasar adalah upaya lain untuk menekan harga pasar," ujar Wakapolres Wadi.

Operasi pasar, lanjut dia, akan terus dilanjutkan di kecamatan-kecamatan yang menjadi wilayah hukum Polres Cirebon.

Diakui, selisih harganya tidak jauh dari harga pasar, tetapi lumayan lebih murah beberapa ribu dari harga di tempat lain dan kualitas barangnya setara premium. Jika ingin lebih murah lagi, maka harus ada peran pemerintah untuk menyubsidi. (Red Alhafiz K)


Terkait