PCNU Jombang Mantapkan Agenda Kerja dengan Evaluasi Triwulan
Ahad, 15 Februari 2009 | 09:04 WIB
Melanjutkan amanat Musyawarah Kerja pada beberapa bulan lalu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jombang menyelenggarakan pertemuan evaluasi program bertempat di lokasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU), di Mojosongo Diwek Jombang pada Sabtu lalu (14/02).
“Pertemuan ini adalah realisasi kesepakatan hasil musyawarah kerja untuk mengadakan pertemuan triwulanan,” kata Drs. Isrofil Amar, Ketua Tanfidziyah PCNU setempat.<>
Untuk memantapkan gerak organisasi, dalam pertemuan tersebut, juga diagendakan kesepakatan untuk mengadakan Pelatihan kader NU bagi warga nahdhiyyin yang direkomendasikan pengurus MWC dan ranting.
“Maksud pelatihan ini agar NU memiliki kader di tiap kecamatan, serta membantu tugas di MWC setempat,“ kata Wakil Ketua PCNU KH Junaidi Hidayat. “Ini adalah pengembangan wawasan yang tindak lanjutnya, mereka bertindak sebagai motivator di daerahnya masing- masing, dan nanti calon peserta kita seleksi dengan interview,” katanya.
“Materi training meliputi pemahaman ke-NU-an, analisa sosial, pendampingan hukum, penguatan pendidikan yang pro rakyat, dan masjid sebagai pusat gerakan social,” kata Hasyim, Koodinator pelaksana dari Lakpesdam NU setempat.
Dalam pertemuan itu juga ditegaskan kembali tentang tausyiah PCNU dalam menyikapi pelaksanaan Pilihan Calon Legislatif. “Sikap PCNU tentang Pileg sama dengan Pilkada dan Pilgub lalu, bahwa PCNU bersikap netral dan Pengurus Harian NU diharapkan non aktif selama mengikuti pencalonan dan tidak boleh membawa atribut ke-NU-an,” kata H Nur Hamid, Wakil Ketua Bidang Organisai PCNU.
Sementara itu tentang perkembangan pembangunan RSNU Jombang, PCNU melaporkan telah mengadakan sosialisasi gerakan wakaf tanah untuk pembangunan Rumah sakit yang nilai tanahnya sebesar satu milliard tujuh ratus juta.
“Kita sudah menyelenggarakan sosialisasi di 16 MWC, sisanya akan menyusul,” kata Sekretaris PCNU HM Hamid Bisri.
Diakhir pertemuan evaluasi program tersebut, Kiai Isrofil Amar menghimbau agar dikalangan Nahdlatul Ulama tercipta koordinai yang mantap “Mari ciptakan koordinasi yang mantap, kalau kita kumpul, maka ini akan memunculkan kekuatan, ini penataan organisasi, yang harus ada satu pedoman, dan bahwa dalam melaksanakan program, jika syuriah setuju, kita laksanakan,” katanya. (yus)