Klaten, NU Online
PCNU Klaten menyalurkan bantua ke lokasi bencana maupun di posko siaga bencana Klaten dan Wonogiri, Jumat (8/12).
Penyaluran tersebut merupakan hasil pengumpulan melalui NU Care-LAZISNU Klaten dan lembaga serta banom NU lainnya. Demikian juga saat penyaluran, tim yang diberangkatkan terdiri dari semua eleman NU di Klaten.
"Bersama Sahabat-sahabat Ansor Banser, LPBINU, Fatayat dan elemen masyarakat lainnya, NU Care-LAZISNU Klaten menyalurkan donasi ke Wonogiri. Pertama donasi kita gunakan untuk mensupport evakuasi dan penanggulangan bencana banjir di Klaten sampai kondisi Klaten normal kembali. Kemudian donasi dan sisa barang bantuan yang sudah masuk kita salurkan ke tetangga kita Wonogiri." kata Muh
Cahyanto, Direktur NU Care-LAZISNU Klaten.
Rombongan berangkat dari Kantor PCNU Klaten dampingi Ketua PCNU Klaten, H Mujiburrahman. Rombongan langsung bersilaturahim ke posko siaga bencana Wonogiri. Hal ini dalam rangka mempererat tali silaturahim dan menyampaikan kepedulian warga NU Klaten atas musibah banjir dan tanah longsor di Wonogiri.
Sementara bantuan terdiri dari sekitar 20 kardus yang berisi pakaian, selimut, makanan dan minuman serta donasi dari para donatur.
"Mengingat waktu dan lokasi yang cukup jauh sekitar 40 kilometer dari pusat kota Wonogiri, maka kami tidak bisa langsung ke lokasi namun menyerahkannya ke posko siaga bencana NU Care-LAZISNU Wonogiri.
Ketua PCNU Klaten H Mujiburrahman mengatakan pihaknya berterima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan donasinya.
"Seberapa itu semoga bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mendapat musibah," katanya.
Saat ini kondisi lokasi bencana yang parah dan sulit dijangkau serta belum banyak bantuan yang datang. Daerah yang parah di sekitar perbatasan dengan Pacitan dan Ponorogo.
Oleh karena itu, NU Care-LAZISNU Klaten masih memberi kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan bantuan. Masyarakat juga dapat menitipkan bantuan melalui NU Care-LAZISNU Klaten untuk disalurkan ke lokasi bencana baik di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jogja. (Minardi/Kendi Setiawan)