Daerah

PCNU Kota Pekalongan Lakukan Optimalisasi Kinerja Organisasi

Jumat, 9 Februari 2018 | 01:29 WIB

PCNU Kota Pekalongan Lakukan Optimalisasi Kinerja Organisasi

Ilustrasi (ist).

Pekalongan, NU Online
Optimalisasi kinerja organisasi terus dilakukan PCNU Kota Pekalongan. Salah satunya melalui upaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah. 

Menurut Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom, NU merupakan organisasi yang terbuka. Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan pula bagi NU dan banom NU di lingkungan kota Pekalongan, untuk bisa melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga.

“Kerja sama antar lembaga ini, terutama antara NU dengan pemerintah, diharapkan bisa menjadi langkah strategis di dalam menangkal masalah-masalah global,” ungkap Muhtarom saat menyampaikan pandangannya dalam acara Silaturahmi dan Sambung Rasa antara Walikota Pekalongan dengan warga NU, Kamis (8/2) malam di Rumah Dinas Walikota Pekalongan. 

Acara tersebut, diinisiasi oleh Walikota Pekalongan guna menjaring aspirasi dari warga Nahdliyin di Kota Pekalongan. Hadir dalam acara tersebut, jajaran pengurus PCNU Kota Pekalongan beserta seluruh jajaran pimpinan banom Kota Pekalongan.

Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Kota Pekalongan, Muhtarom menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan ancaman masalah global di wilayah kota Pekalongan.

“Selama ini, di seluruh wilayah Indonesia, terutama di kota Pekalongan, tiga masalah besar dampak globalisasi ini sudah merasuk ke dalam kehidupan masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Muhtarom, tiga masalah penting yang perlu ditangkal, yaitu radikalisme, narkoba, dan pornografi. “Tiga masalah ini menjadi bagian dari perhatian PCNU kota Pekalongan,” tambah Muhtarom.

Sementara itu, Walikota Pekalongan, HM. Saelany Mahfudz mengakui bahwa selama ini tiga masalah tersebut sudah cukup besar pengaruhnya.

“NU sebagai organisasi memegang peran dan tanggung jawab besar atas masalah itu. Kemauan NU untuk bisa bekerjasama dengan kami, bagi kami, merupakan sebuah apresiasi besar yang kami terima sebagai pemangku kebijakan. Oleh sebab itu, kami tidak bisa menolak. Apalagi, di dalam NU banyak tokoh-tokoh ulama yang ikut berperan,” sambut Walikota.

Di lain hal, Walikota Pekalongan juga mencermati, kerja sama antara NU dengan Pemkot Pekalongan di bawah kepemimpinannya masih perlu dioptimalkan.

“Kami sangat berharap, kerja sama-kerja sama yang sudah dilakukan antara NU dengan Pemkot Pekalongan perlu ditata lebih baik lagi. Tujuannya, agar kepercayaan masyarakat terhadap NU makin besar dan makin bisa merasakan manfaat dari kerja sama yang sudah dijalin,” ungkap Saelany Mahfudz.

Acara yang digelar dalam suasana keakraban itu diakhiri dengan penyerahan naskah Rekomendasi Program Kerja PCNU Kota Pekalongan oleh ketua PCNU kepada Walikota Pekalongan.

Naskah tersebut merupakan hasil rekomendasi dari Konfercab PCNU Kota Pekalongan yang telah diselenggarakan pada 29 Oktober 2017. (Ribut Achwandi/Fathoni)


Terkait