Surabaya, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Surabaya meluncurkan e-Kartanu di Sport Center Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya pada Sabtu (6/8). Peluncuran dirangkai dengan halal bihalal bersama Muslimat NU Surabaya dan badan otonom NU.
Ketua PCNU H Muhibbin Zuhri mengatakan, e-Kartanu merupakan komitmen bersama untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang data warga NU. Selama ini belum ada data pasti tentang warga NU.
"Kita tidak boleh seperti itu lagi. Kita harus berbicara real berapa warga kita, dengan e-kartanu inilah kita bisa mendata," jelas Muhibbin.
Dengan e-Kartanu NU, PCNU Surabaya lebih mudah mendata potensi warga yang ada di kota pahlawan tersebut. Sepertiga penduduk Surabaya adalah warga NU yang aktif.
"Surabaya dipilih oleh PBNU sebagai pilot project di Jawa Timur. Kita menargetkan 300 ribu sudah terdata di tahun ini 2017," ungkap Muhibbin.
Lebih kanjut Muhibbin mengharap kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan pro rakyat. Jangan sampai para pejabat itu terjebak dan memutuskan kebijakan yang mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Dengan e-Kartanu ini juga PCNU akan mendorong untuk melakukan pemberdayaan ekonomi,” ungkap Direktur Museum NU ini.
Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Bank Mandiri Surabaya. Ia menjelaskan pembuatan e-kartanu ini gratis administrasi dan tabungan awal 20 ribu. E-Kartanu ini bisa digunakan untuk pembayaran listrik, air dan atm.
"Untuk membanyar visa juga bisa, mengambil uang di luar negeri juga bisa," jelas Rachman Budi Susanto ini. (rof maulana/abdullah alawi)