Jombang, NU Online
Rombongan murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bahrul Ulum Tambakberas , Jombang, Jawa Timur mengikuti praktik rukyatul hilal di kawasan wisata Pantai Boom Tuban Jawa Timur, Ahad (6/10). Selain memantau bulan sabit, mereka juga dikenalkan cara menghitung awal bulan dalam kalender hijriyah.
<>
"Kami memilih lokasi ini karena beberapa saat yang lalu sekolah Mualimin-Mualimat (salah satu unit pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum ) juga melakukan praktik rukyat di sini dan berhasil," kata Maksum Khudlori, salah seorang guru pendamping praktik MAN Bahrul Ulum.
Maksum menceritakan pembelajaran ilmu falak ini diajarkan agar siswa bisa mengetahui awal bulan hijriyah serta arah kiblat secara mandiri. “Memahami ilmu falaq tentu harus diiringi dengan praktik,” tandasnya.
Ilmu ini disebutnya mudah dipelajari namun sulit dipahami. Karena itu ia mengajak peserta didiknya untuk praktik lapangan langsung. “Dengan praktik di lapangan, para siswa akan dapat menemukan kesulitan yang dihadapi,” katanya.
“Dengan demikian, kami dapat memberikan penjelasan kepada mereka permasalahan yang dihadapi saat praktik tersebut,” lanjutnya.
Sejumlah peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Tidak sedikit dari mereka berkali-kali melakukan pemantauan dari alat yang dibawa dari sekolah. Selain belajar melihat hilal, para santri ini juga berziarah ke makam Sunan Bonang yang letaknya tidak jauh dari pelabuhan Pantai Boom. (Syaifullah/Mahbib)