Pelajar NU Kecamatan Banyuwangi Silaturahim untuk Sosialisasi Organisasi
Kamis, 8 Desember 2016 | 07:06 WIB
Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Banyuwangi M. Sholeh Kurniawan dan ketua PAC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulam (IPPNU) Kecamatan Banyuwangi Fitriyah mengunjungi Masjid Nur Yasin Fatimah di Jalan Nuri, Pakis, Rabu, (7/12). Kedatangan mereka ini dalam rangka silaturahim dan mensosialisasikan organisasi pelajar NU.
Sebelum sosialisasi, mereka mengawali dengan shalat maghrib berjamaah di masjid. Usai shalat, Sholeh dan Fitri langsung mengajak pemuda pemudi untuk memasuki ruangan yang disediakan ta'mir.
Kedatangan mereka disambut antusias pemuda pemudi Pakis hingga puluhan mata terfokus dengan kehadiran pengurus PAC IPNU dan IPPNU Banyuwangi. Diawali dengan Sholeh mengenalkan diri di hadapan puluhan kader-kadernya.
Dalam sambutannya, Sholeh mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pembina PAC IPNU Banyuwangi periode 2011-2013 Imron Rosyadi.
"Pentingnya terus sambung komunikasi, keterlibatan, bimbingan, dan kepedulian antara senior dengan juniornya sangat dibutuhkan. Hal ini saya merasa bangga karena dengan keterlibatan senior mempermudahkan gerak kelanjutan roda kaderisasi setiap periode di Ranting Pakis khususnya," ungkap Sholeh, pelajar asal Karangrejo melalui siaran pers Kamis (8/12).
Ia menegaskan penyebab utama terjadi kemandegan roda kaderisasi salah satunya adalah putusnya silaturahim dan terhentinya bimbingan antara senior dan juniornya.
"Hal ini banyak terjadi di setiap ranah organisasi. Merasa senior memiliki kedudukan dan penghasilan yang mapan, mereka lupa dengan gerakan kaderisasinya. Tak pelak, kaderisasi di setiap elemen terhenti," pungkas pemuda berkacamata.
Di lain itu, ketua PAC IPPNU Fitriyah menegaskan, kami sebagai pengurus inti pimpinan anak cabang akan bertekad fokus untuk perawatan kader.
"Selama ini seringkali setelah kita mengadakan beberapa sosialisasi, kader langsung ditinggal. Pengurus di atasnya malas mengadakan turun ke bawah untuk memantau dan merawat dengan kader-kader barunya. Akhirnya putaran jalannya roda kaderisasi terseok-seok," papar Fitriyah di hadapan puluhan kader-kader barunya.
Ia bertekad untuk terus mengawal dan mengembangkan potensi minat bakat yang dimiliki kader-kadernya. Tak ketinggalan usai pelaksanaan Makesta nanti, dia bertekad mengawal administrasi Surat Keputusan (SK) sebagai legalitas perjuangan mereka di IPNU dan IPPNU.
Sebelum acara berakhir, atas nama pembina Imron Rosyadi, memberikan motivasi dengan beberapa contoh figur publik yang telah sukses karir dan bisnisnya berawal mereka menjalani proses di IPNU dan IPPNU ketika masih muda.
"Jangan ragu! ketika kalian berproses di IPNU dan IPPNU semua pasti memberikan keberkahan. Pasti!" tegas pemuda yang saat ini bertugas di salah satu bank ternama. (Red: Abdullah Alawi)