Daerah
Pelajar NU Lampung Tengah Gelar Seminar Antikekerasan Terhadap Perempuan
Ahad, 19 Maret 2017 | 05:04 WIB
Lampung Tengah, NU Online
Keluarga besar IPNU dan IPPNU Kabupaten Lampung Tengah menggelar seminar tentang pencegahan kekerasan terhadap pelajar putri. Seminar ini diadakan di sela pelantikan pengurus masa khidmat 2016-2018 di kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Khozinatul Ulum Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung, Sabtu (18/3).
Ketua IPNU Lampung Tengah Andi Shobihin mengatakan, proses ini adalah salah satu bagian dari amanat organisasi yang harus dilaksanakan sebagai hasil dari Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU XV dan IPPNU XIV Kabupaten Lampung Tengah di kompleks Pesantren Nurul Ulum Kauman, Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah tiga bulan lalu.
“Selama dua tahun ke depan banyak pekerjaan rumah yang harus kami tunaikan, salah satunya pelajar NU Kabupaten Lampung Tengah harus peka dengan lingkungan sekitar, bisa menjadi benteng untuk mencegah terjadinya kekerasan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, dan yang tak kalah pentingnya mencegah adanya penyalahgunaan narkoba,” imbuh Andi.
Ia mengimbau para pelajar di Kabupaten Lampung Tengah agar tidak ikut tawuran. “Marwah organisasi ini harus dijaga sebaik-baiknya. Di tengah arus globalisasi yang berbasis teknologi informasi saat ini pelajar NU harus hati-hati dalam mengambil dan menyampaikan informasi. Jangan sampai kita menjadi korban hoax,” imbuhnya.
Pelantikan masa khidmat 2016-2018 sekaligus seminar tentang pencegahan kekerasan terhadap pelajar putri dengan mengusung tema “Memperkuat semangat juang pelajar NU dalam menjaga dan melestarikan kultur Ahlussunnah wal Jama’ah.”
Pelantikan ini dihadiri Rais Syuriyah PCNU Lampung Tengah KH Nur Daim, Wakil Ketua PCNU Lampung Tengah Kiai Nur Hamid, unsur Muslimat NU, GP Ansor, PP IPNU, PP IPPNU, IPNU Lampung, IPPNU Lampung, utusan anak cabang dan Komisariat IPNU-IPPNU se-Kabupaten Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan/Alhafiz K)
Keluarga besar IPNU dan IPPNU Kabupaten Lampung Tengah menggelar seminar tentang pencegahan kekerasan terhadap pelajar putri. Seminar ini diadakan di sela pelantikan pengurus masa khidmat 2016-2018 di kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Khozinatul Ulum Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung, Sabtu (18/3).
Ketua IPNU Lampung Tengah Andi Shobihin mengatakan, proses ini adalah salah satu bagian dari amanat organisasi yang harus dilaksanakan sebagai hasil dari Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU XV dan IPPNU XIV Kabupaten Lampung Tengah di kompleks Pesantren Nurul Ulum Kauman, Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah tiga bulan lalu.
“Selama dua tahun ke depan banyak pekerjaan rumah yang harus kami tunaikan, salah satunya pelajar NU Kabupaten Lampung Tengah harus peka dengan lingkungan sekitar, bisa menjadi benteng untuk mencegah terjadinya kekerasan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, dan yang tak kalah pentingnya mencegah adanya penyalahgunaan narkoba,” imbuh Andi.
Ia mengimbau para pelajar di Kabupaten Lampung Tengah agar tidak ikut tawuran. “Marwah organisasi ini harus dijaga sebaik-baiknya. Di tengah arus globalisasi yang berbasis teknologi informasi saat ini pelajar NU harus hati-hati dalam mengambil dan menyampaikan informasi. Jangan sampai kita menjadi korban hoax,” imbuhnya.
Pelantikan masa khidmat 2016-2018 sekaligus seminar tentang pencegahan kekerasan terhadap pelajar putri dengan mengusung tema “Memperkuat semangat juang pelajar NU dalam menjaga dan melestarikan kultur Ahlussunnah wal Jama’ah.”
Pelantikan ini dihadiri Rais Syuriyah PCNU Lampung Tengah KH Nur Daim, Wakil Ketua PCNU Lampung Tengah Kiai Nur Hamid, unsur Muslimat NU, GP Ansor, PP IPNU, PP IPPNU, IPNU Lampung, IPPNU Lampung, utusan anak cabang dan Komisariat IPNU-IPPNU se-Kabupaten Lampung Tengah. (Akhmad Syarief Kurniawan/Alhafiz K)
