Sorong, NU Online
Ketua PCNU Sorong, Papua Barat Nahrowiyanto menyatakan IPNU-IPPNU Sorong memerlukan perhatian khusus terutama perihal kaderisasi. Ia menyoroti tepatnya pada minusnya fasilitator kaderisasi yang mumpuni.
<>
Nahrowiyanto memaklumi kekurangan demikian mengingat keberadaan IPNU-IPPNU di Indonesia bagian timur. Keterbatasan jarak ini menjadi satu dari sekian banyak faktor.
“Minimnya fasilitator menjadi ‘PR’ berat pengurus baru IPNU-IPPNU Sorong untuk mengimplementasikan proses pengaderan yang sistematis,” terang Nahrowiyanto saat sambutan konfercab III IPNU-IPPNU Sorong di gedung LPTQ, Ahad (16/2).
Nahrowiyanto meminta PP IPNU dan PP IPPNU untuk menyentuh langsung pelajar NU Sorong dan membenahi kinerja organisasi melalui berbagai diklat kader.
Dengan segala keterbatasan, ia mengharapkan pengurus baru PC IPNU-IPPNU Sorong melahirkan pemimpin amanah, mandiri, dan bertanggung jawab dengan prinsip belajar, berjuang, dan bertakwa. (Zaenal Arifin/Alhafiz K)