Jombang, NU Online
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kepanjen II Jombang, Jatim memberikan pembekalan khusus kepada para siswa dengan nilai-nilai dan ilmu agama guna mengantisipasi kekerasan atau kejahatan pelecehan seksual. Para guru di SDN Kepanjen mengingatkan mereka untuk waspada terutama terhadap orang yang baru dikenal.
<>
Pihak sekolah mengimbau anak didiknya yang di bawah umur untuk menghindari pertemuan dan interaksi dengan orang tak dikenal. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para siswa dilarang keluar lingkungan sekolah pada jam-jam sekolah," ujar Siti Kholifah, guru agama SDN Kepanjen II, Rabu (7/5).
Ia prihatin dengan sejumlah kasus kejahatan yang menimpa siswa sekolah di bawah umur sebagai korban kekerasan atau pelecehan seksual.
“Pembekalan khusus itu dimaksudkan agar para siswa itu tidak menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual,” kata Siti Kholifah.
Berdasarkan data Polres Jombang, dalam kurun waktu 14 bulan terjadi 54 kasus kejahatan pelecehan dan kekerasan seksual. Korban dari kasus yang terjadi antara Januari 2013 hingga April 2014 rata-rata anak di bawah umur.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo meminta agar para orang tua selalu memerhatikan dan menjaga anaknya agar terhindar dari tindakan pelecehan dan kekerasan seksual.
"Kami mengimbau agar orang tua dan para guru selalu memantau anaknya, baik saat di rumah ataupun di sekolah," ujar Sugeng. (Saiful/Alhafiz K)