Daerah

Pemilu Mahasiswa Universitas Nurul Jadid Paiton Terapkan e-Voting

Kamis, 10 Januari 2019 | 06:08 WIB

Probolinggo, NU Online
Pemungutan suara untuk memilih presiden, gubernur dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Kabupaten Probolinggo, Rabu (9/1) sudah berbasis elektronik alias e-voting.

Untuk menggunakan hak pilihnya, setiap mahasiswa cukup membawa identitas mahasiswa berupa kartu tanda mahasiswa (KTM) atau Kartu Rencana Semester (KRS) atau keterangan aktif kuliah ke tempat pemungutan suara (TPS). TPS disiapkan di setiap fakultas.

Meliputi Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Kesehatan (FK) dan Fakultas Sosial-Humaniora (Soshum).

Di TPS, mahasiswa check in identitas mahasiswa. Kemudian memilih pasangan calon presiden, gubernur maupun DPM di perangkat komputer/laptop yang sudah disiapkan komisi pemilihan umum (KPU) mahasiswa UNUJA Paiton.

Ketua KPU UNUJA Probolinggo Izzat Abdi mengatakan penerapan e-voting membuat pemungutan suara dalam pemilu lebih efisien. Selain prosesnya lebih cepat, e-voting juga lebih ekonomis dibandingkan dengan pemilu berbasis kertas.

"Pada pemilu berbasis kertas, kami masih harus mencetak tiga surat suara sekaligus, yaitu surat suara pemilihan presiden, surat suara pemilihan gubernur dan surat suara pemilihan DPM sekaligus," katanya.

Izzat Abdi menyatakan, perangkat e-voting pemilu mahasiswa ini disiapkan oleh Pangkalan Data dan Sistem Informasi (PDSI) UNUJA Probolinggo. "Dengan e-voting, pukul 17.00 WIB hasil pemilu sudah bisa diketahui. Meskipun pengumumannya baru dilakukan dua hari kemudian," jelasnya.

Wakil Rektor III UNUJA Noer Fadli Hidayat mengatakan, pemilu mahasiswa dilakukan sebagai wadah pendidikan demokrasi mahasiswa.

"Kami sangat mengapresiasi penerapan e-voting karena selain efisien, juga lebih akurat dan bersih," katanya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)


Terkait