Sebagai Gebyar Ramadhan tahun 1438 Hijriyah, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Probolinggo menggelar Khotmil Qur'an, Jum’at (16/6) di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo di Desa Warujinggo Kecamatan Leces.
Agenda rutin setiap tahun pada bulan suci Ramadhan ini diikuti oleh 45 pengurus cabang dan anak cabang Muslimat NU se-Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai kegiatan syiar Ramadhan, syiar Islam dan syiar Muslimat NU di Kabupaten Probolinggo.
Khatmil Qur’an ini ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an bergantian dan dibagi sesuai dengan surat Al-Qur’an serta ayat yang dibacakan masing-masing sehingga tiap-tiap pengurus mendapatkan giliran.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Korda Muslimat NU Malang Hj Anisah Syakur, Ketua Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj Nurhayati dan segenap pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kabupaten Probolinggo.
Selain membacakan serta mengkhatamkan Al-Quran, dalam kesempatan ini Hj Nurhayati menyampaikan fadhilah bulan puasa Ramadhan, hal-hal yang membatalkan puasa, kewajiban puasa, fadhilah shalat tarawih, dan tadarus di bulan penuh berkah serta kewajiban sedekah dan zakat.
“Manfaat syiar Ramadhan ini pastinya diharapkan lebih meningkatkan amal ibadah kita menjadi lebih baik serta menumbuhkan nilai sosial serta kepedulian terhadap sesama Muslim yang kurang mampu,” katanya.
Menurutnya, Khotmil Qur’an ini bisa menjadi syiar Islam yang sangat besar fadilahnya di bulan suci Ramadhan karena semua umat Islam pastinya sama-sama melaksanakan puasa sebagai kewajiban umat Islam. Pahala yang berlimpah di bulan penuh berkah ini dilakukan untuk berjuang memerangi hawa nafsu serta mencari sebesar-besarnya pahala serta ampunan menuju kemenangan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu syiar Muslimat NU dalam memperkuat organisasi, meningkatkan perannya di masyarakat, memperkokoh nilai persaudaraan dan silaturahmi serta menjaga ukuwah Islamiah agar organisasi Muslimat NU mampu memberikan dampak besar terhadap anggotanya, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan serta bidang yang lainnya,” tegasnya.
Sementara Pengurus Muslimat NU Jawa Timur Hj Anisah Syakur menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud komitmen bersama sebagai pengurus Muslimat NU untuk membesarkan NU ke depan.
Hj Anisah Syakur juga menyampaikan pesan bahwa lagi maraknya tentang kekerasan di tengah masyarakat utamanya anak dan remaja. Oleh karena itu diharapkan agar pengawasan, pengasuhan serta penanaman akhlakul karimah untuk terus diberikan motivasi bagi para orang tua, guru, pendidik, di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat agar menghasilkan pribadi anak menjadi lebih baik . (Syamsul Akbar/Alhafiz K)