Pringsewu, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung, H Taufik Qurrahim mengingatkan bahwa pengurus NU harus memiliki target dalam berkhidmah di organisasi melalui program kerja. Program kerja ini juga harus terstruktur dan masif dilakukan agar mampu terealisasi sesuai harapan.
Target program kerja ini menurutnya juga akan menjadi motivasi tersendiri bagi pengurus. Masing-masing pengurus harus memiliki semangat dan himmah (cita-cita) mewujudkan sebuah organisasi yang sukses dan memberi kemaslahatan bagi umat.
"Pengurus NU harus punya mimpi, target, sasaran. Kalau mimpi saja nggak punya apa yang akan dilakukan?," kata Mas Taufik, sapaan karibnya saat membuka Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Adiluwih di Desa Totokarto, Ahad (1/12).
Untuk mewujudkan mimpi ini, pengurus NU harus merapatkan barisan, solid, dan mampu mengelola potensi yang dimiliki jamiyah. Ketika pengurus kompak maka menurutnya tidak ada program yang tidak bisa direalisasikan. Mimpi-mimpi akan terwujud dengan usaha bersama dan optimisme dari setiap pengurus.
"Pengurus harus sering bertemu, konsolidasi, komunikasi, diskusi. Dengan ini nanti akan muncul inspirasi dan sehingga program bisa terealisasi," terangnya.
Ia juga mengingatkan para pengurus NU untuk memperkuat ghirah (semangat), aqidah atau fikrah (paham), amaliyah (aktivitas ibadah) dan harakah (pergerakan) warga NU. Jangan sampai empat elemen ini terpengaruhi oleh kelompok-kelompok lain yang saat ini sudah banyak menggerogoti umat Islam Indonesia.
Rais dan Ketua Terpilih MWCNU Adiluwih
Sementara melalui Konferensi MWCNU tersebut, KH M Sholihin dan H Muhammad Aziz terpilih menjadi Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Adiluwih masa khidmah 2019-2024. Keduanya terpilih pada konferensi yang dihadiri 12 ranting NU di Adiluwih.
KH M Sholihin terpilih sebagai syuriyah melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) di mana 5 orang ulama di kecamatan tersebut dipilih untuk menjadi anggota tim AHWA. Sementara H Muhammad Aziz terpilih secara aklamasi.
Rais Syuriyah PCNU Pringsewu, KH Ridwan Syu'aib yang hadir pada acara tersebut berpesan agar para pengurus menata niat berkhidmah di NU dengan benar. "Niati ibadah lillahitaala," ajaknya.
Hal ini penting karena berkhidmah di NU tidak akan mendapatkan gaji. Namun ia mengingatkan bahwa NU adalah organisasinya para ulama dan ulama merupakan para pewaris Nabi. "Siapa saja yang bersama para ulama, InsyaAllah akan bersama Nabi esok di akhirat," terangnya.
Sementara saat menyampaikan sambutan, H Muhammad Aziz mengajak seluruh pengurus NU, baik di kecamatan maupun ranting, untuk senantiasa kompak dalam menjalankan roda organisasi. Kebersamaan dan kekompakan menjadi modal dalam mewujudkan MWCNU Adiluwih yang lebih baik.
"Mari kompak. Pengurus NU akan banyak PR walaupun tidak ada RP. Mari kerja bersama-bersama, bersama-sama kerja," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin