Daerah

Pengurus NU Karaganyar Didorong Perhatikan Kaderisasi

Rabu, 18 Desember 2013 | 01:03 WIB

Karanganyar, NU Online
Mantan Ketua PCNU Solo Kiai Dian Nafi’ mendorong kepada kepada pengurus NU yang ada di Kabupaten Karanganyar, JawaTengah, getol membina kader. Menurut dia, kader adalah kunci masa depan NU di masa mendatang.
<>
Hal ini ia sampaikan dalam sebuah pertemuan yang digelar di kompleks Pondok Pesantren Nurul Hikmah Sumberjo Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Ahad (15/12) kemarin.

“Untuk mewujudkan organisasi yang kokoh diperlukan adanya kesesuaian konsep perkataan dan pelaksanaan, at-tawafuq bainal qauli wal amal, soliditas tim, ketepatan mengukur dan mengetahui kekuatan dan tantangan, konsep kesungguhan dalam bekerja dan berjuang, serta memiliki kader yang militan,” ujarnya.

Kiai Dian juga mencontohkan kesuksesan dakwah Sunan Giri dengan hanya lima murid. Masing-masing dari kelima murid ini berhasil memiliki ribuan jamaah, dan masing-masing jamaah mempunyai simpatisan. Sehingga, ketika pesantren Giri diserang kerajaan Majapahit, justru simpatisan yang melawan terlebih dahulu.

“Itulah pentinganya kader yang solid, meski hanya kelihatan lima namun bisa menggerakkan kekuatan besar,” katanya.

Lebih lajut pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Muayyad Windan Solo ini menghimbau agar orang NU menerapkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah, termasuk mengajarkannya, meski tidak harus memakai simbol NU. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)


Terkait