Daerah

Pengurus Pergunu Depok Masuk Rutan

Ahad, 23 September 2018 | 17:00 WIB

Pengurus Pergunu Depok Masuk Rutan

Ustadz Abdul Hadi ceramah di Rutan Depok, Ahad (23/9)

Depok, NU Online
Haji Abdul Hadi Hasan yang akrab disapa Kang Hadi dikenal sebagai pendakwah blusukan yang hobi naik turun mimbar di berbagai daerah di Jawa Barat. Kang Hadi yang biasa berdakwah di masjid, mushalla, majelis taklim, Ahad (23/9) siang harus masuk ke rumah tahanan Depok. Seperti Rutan lainnya, Rutan Depok juga disekat dinding tinggi, dilengkapi kawat berduri serta sistem keamanan yang ketat.

Pada kesempatan itu, Kang Hadi menyampaikan Muharram merupakan bulan mulia, bulan perubahan. Muharram juga adalah bulan di mana umat  Nabi Muhammad Saw dianjurkan untuk lebih memaknai hijrah dan mendalami hakikat misteri dari indahnya fenomena Muharram Al haram.

Wakil Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Pergunu Depok ini, dalam  pembukaan ceramahnya mengutip sebuah firman Allah Swt, Surat Yusuf ayat 1-3. Dalam ayat itu Allah Swt berfirman terkait kejelasan Al-Qur’an dan banyaknya kisah terbaik di dalamnya.

Di antara kisah terbaik itu adalah perjuangan Hijrah Nabi Saw. "Nabi Saw hijrah dari Makkah ke Madinah demi membuat sebuah perubahan di berbagai bidang dan dimensi kehidupan. Madinah sebelum hijrah dikenal dengan nama Yastrib, kota yang tidak memiliki peradaban. Warna darah begitu kental karena penghuninya emosional dan hobi melakukan peperangan," terang Kang Hadi.

(Delapan Tahun Pergunu, Ini Prestasinya)
(Pergunu Nilai Pilpres Upaya Ciptakan Indonesia yang Adil)
Nabi Muhammad Saw datang kemudian mengubah Yatsrib menjadi Madinah Al Munawarah. Madinah tidak hanya berarti kota tapi sebuah simbol mulia. Madinah berdiri diatas deklarasi kemerdekaan dan hijrah yang memiliki visi misi universal. "Madinah kota peradaban dan kebudayaan, pusat pergerakan pribadi dan jamiyah yang kekal hingga hari kiamat," tegas Kang Hadi.

Nabi Saw memusatkan segala aktivitasnya di sebuah masjid, yaitu Masjid Nabawi. Roda perekonomian umat, perpolitikan, kegiatan sosial, tingkat pengetahuan umat dikendalikannya hingga semua berkembang dengan pesat. "Perubahan dapat dicapai dengan usaha dan ketekunan, jangan lupa disertai dengan kepatuhan dan ketakwaan," imbuhnya.

Kang Hadi menekankan pentingnya selalu berpegang teguh kepada Allah Swt dan berjuang dalam mengamalkan ajaran Nabi Muhammad Saw. "Saudara-saudara adalah termasuk muhajirin. Kita tak tahu kapan ajal tiba. Perbanyak dzikir dan shalawat niscaya hidup damai. Praktikkan hijrah yang sesungguhnya hingga kita meraih ridha-Nya dan kelak menuai syafaat Rasul-Nya," pesan Kang Hadi. 

Acara diakhiri dengan dialog terkait problematika umat dan sejarah Nabi saw, berlanjut makan siang bersama diiringi lantunan shalawatan yang dibaca oleh Tim Seni Rutan Depok.

Acara yang berlangsung di Masjid Baiturrahman Cilodong, Kota Depok itu turut dihadiri para pejabat Rutan; Ketua DKM Masjid Baiturrahman, Ustadz Tsa'labi; dan Wakil Ketua I Pergunu Depok Ustadz Abdullah Noer. (Red: Kendi Setiawan)


Terkait