Sidoarjo, NU Online
Wakil Bupati Sidoarjo H MG Hadi Sutjipto meminta kepada guru Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan Taman Kanak-kanak (TK) untuk menyisipkan pendidikan wawasan kebangsaan saat mengajar. Dengan begitu, pembekalan wawasan kebangsaan yang dimulai pada anak usia dini dapat terlaksana.<>
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo H MG Hadi Sutjipto saat membuka bimbingan teknis (bimtek) peningkatan wawasan kebangsaan bagi guru Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Wisma Dekopinda Sidoarjo, Senin (28/9).
"Menanamkan wawasan kebangsaan kepada anak usia dini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter anak. Pembekalan wawasan kebangsaan dapat dimulai pada pendidikan anak usia dini. Usia 0-6 tahun adalah usia emas bagi pertumbuhan dan perkembangan anak," kata Sutjipto.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo Jusuf Isnajanto menuturkan, Bimtek peningkatan wawasan kebangsaan bagi guru TPQ dan TK sangat baik untuk mencetak pendidik yang berwawasan kebangsaan serta mengembangkan sikap nasionalisme dalam menghadapi era globalisasi.
"Untuk mempersiapkan pendidik yang memiliki kepribadian dan mental yang bersumber pada nilai-nilai kebangsaan, maka Bimtek ini sangat diperlukan. Dengan begitu, nantinya nilai-nilai kebangsaan yang diperoleh dapat disampaikan kepada anak didiknya," tutur Jusuf.
Bimtek tersebut diikuti sedikitnya 180 guru TPQ dan TK, serta dihadiri tiga narasumber dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dan Polres Sidoarjo. (Moh Kholidun/Fathoni)
