Batam, NU Online
Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa mempunyai wilayah
garapan yang penting, tidak sekadar belajar jurus beladiri, ujar pelatih PSNU
Pagar Nusa, Batam, Kepulauan Riau, Suhermanto.
“Sepandai dan berprestasi apa pun tanpa berakhlaqul karimah
maka tidak ada artinya menjadi pendekar Pagar Nusa,” ujar dia, di Perumahan
Hang Leukir Blok CC 4 nomor 3 dan 4, Kota Batam, Kamis (9/12).
PSNU Pagar Nusa, kata Suhermanto melanjutkan, menekankan filosofi
padi bagi calon-calon pendekar yang digembleng, semakin berisi, harus semakin merunduk.
“Hal itu terus dan terus ditanamkan kepada mereka di tengah
masyarakat yang semakin krisis akhlak. Karena selain prestasi dan kemampuan
bela diri, Pagar Nusa punya wilayah garapan yang jauh lebih penting yaitu
dakwah,” ujar dia menjelaskan.
Ia lalu meyakinkan, belajar bela diri di Pagar Nusa membuat
individu yang takut menjadi pemberani. “Tapi tanpa akhlak bagus, tidak akan pernah
bisa lulus. Sopan santun, bisa salat dan tahlil sebagai amaliah NU juga
merupakan syarat kelulusan di Pagar Nusa,” demikian Suhermanto. (Gatot
Arifianto/Abdullah Alawi)