Probolinggo, NU Online
Sebagai upaya untuk penguatan organisasi, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur rutin mengadakan kunjungan silaturahmi ke pengurus ranting di wilayahnya.
<>
Dalam kegiatan yang bertajuk turba (turun ke bawah) ini, MWCNU Kecamatan Krucil mengunjungi para pengurus ranting secara bergiliran. Berbagai informasi perkembangan NU dan dinamika masyarakat Kecamatan Krucil serta penyerapan aspirasi pengurus NU di tingkat ranting akan menjadi agenda utama turba.
Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Krucil Moh. Bahrawi kepada NU Online, Jumat (6/12), mengungkapkan turba ini digelar untuk menggali potensi warga Nahdlatul Ulama yang memungkinkan untuk bisa dikembangkan. Paling tidak melalui turba nantinya pengurus bisa menggali aspirasi Nahdliyin untuk dijadikan program MWCNU Kecamatan Krucil.
“Tujuan dari turba tidak lain adalah selain untuk meningkatkan hubungan antar MWCNU dengan pengurus ranting NU se MWCNU Kecamatan Krucil, juga sebagai ajang koordinasi terkait dengan program-program MWCNU Kecamatan Krucil serta penguatan organisasi di semua tingkatan,” ungkapnya.
Menurut Bahrawi, kegiatan turba ini merupakan program rutin tahunan yang digelar dengan tujuan untuk menjalin silaturahim dan komunikasi MWCNU dengan pengurus ranting NU se Kecamatan Krucil.
“Turba ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi warga NU seputar permasalahan NU dan ummatnya. Selain itu juga untuk merapatkan barisan atas gencarnya serangan budaya di luar NU,” jelasnya.
Lebih lanjut Bahrawi menjelaskan turba ini juga dapat menjadi wadah untuk mendekatkan pengurus ranting NU dengan MWCNU Kecamatan Krucil. Selain itu juga untuk mengetahui dari dekat kegiatan yang dilakukan di masing-masing ranting.
“Melalui kegiatan turba ini kami mengharapkan adanya peningkatan kesadaran pengurus untuk berorganisasi dengan baik bahwa NU itu adalah organisasi yang dijalankan untuk kepentingan warga NU. Dengan demikian semua program NU bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harapnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)