Daerah

Pesantren Literasi, Cara NU Bondowoso Lahirkan Penulis Muda

Selasa, 7 Mei 2019 | 18:00 WIB

Bondowoso, NU Online 
Tidak sedikit anak muda yang memiliki keinginan menjadi penulis. Karenanya, selama Ramadhan ini, Pengurus  Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengadakan pesantren literasi selama tiga hari.

“Kegiatan nantinya dapat diikuti dari kalangan umum, mahasiswa, santri, pelajar dan organisasi yang ada di Bondowoso,” kata Andino Putra, Selasa (7/5).

Ketua PC LTNNU Bondowoso ini mengemukakan acara dilaksanakan Sabtu hingga Senin (18-20/5). “Kegiatan berlangsung di kediaman Ketua PC Aswaja NU Center Bondowoso, KH Anwar Syafi'i  di Pakisan, Tlogosari,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini memang dikhususkan bagi para calon penulis. “Tujuannya membantu para penulis pemula dalam mewujudkan keinginannya dan melahirkan karya tulis,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andino Putra mengemukakan pesantren literasi melibatkan sejumlah kalangan. “Mereka adalah para kiai, ustadz dan tokoh muda NU sebagai narasumber,” terangnya. 

"Pesantren literasi ini dibatasi puluhan peserta, dan mereka diharuskan mengikuti seluruh rangkaian acara sehingga harus bermalam,” katanya.

Selama mengikuti kegiatan, peserta menerima materi seputar NU, keindonesiaan, juga Islam Nusantara serta Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah. 

“Nantinya mereka dibekali cara menulis yang karyanya dipublikasikan di website LTNNU Bondowoso dan disebarluarkan dalam bentuk jurnal santri,” ungkapnya.

Andiono berharap dengan strategi pendidikan orang dewasa atau andragogi dan pendidik sebaya, pesantren literasi mampu mendongkrak spirit para penulis pemula. “Baik pelajar maupun mahasiswa dan santri untuk terus menulis dan melahirkan karya,” harapnya.

Untuk dapat mengikuti pelatihan ini, peserta diharuskan mengirimkan tulisan, membawa komputer jinjing dan mendaftar kepada panitia. 

“Adapaun technical meeting dimulai Kamis (16/5) sore di kantor PCNU Bondowoso,” pungkasnya. (Ade Nurwahyudi/Ibnu Nawawi).


Terkait