Daerah

PKBM Ma’arif Galoro Diresmikan Bupati

Jumat, 3 April 2009 | 10:51 WIB

Padangpariaman, NU Online
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ma’arif  yang  dikembangkan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LPMNU) Sumatera didirikan sebagai upaya peningkatan pendidikan ummat, bukan untuk kepentingan lainnya.

Demikian dikatakan oleh sekretaris wilayah  LPMNU Sumbar Drs Amiruddin Tuanku Majolelo usai peresmian PKBM Ma’arif Galoro Nagari Tandikek Kecamatan Patamuan Kabupaten Padangpariaman, Kamis (2/4).<>

Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung  papan nama PKBM Ma’arif Galoro oleh Bupati Padangpariaman diwakili Kasi Pemerintahan Camat Patamuan Khairul. Hadir Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Padangpariaman Dra Mirda Amir. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.

Dikatakan Amiruddin, PKBM Ma’arif Galoro merupakan PKBM Ma’arif ketiga yang diresmikan di Kabupaten Padangpariaman. Sebelumnya PKBM Ma’arif Kayu Angik
Kecamatan V Koto Timur dan Sintuak Kecamatan Sintuak Tobohgadang. “Dalam waktu dekat, akan diresmikan beberapa PKBM Ma’arif lainnya,” kata Amiruddin.

PKBM Galoro yang telah melaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejak tiga bulan sangat penting artinya dalam pencerdasan anak bangsa. “Mengajar anak sejak dini merupakan hal yang amat penting dilakukkan. Seperti syair lagu, belajar di waktu kecil bagai mengukir di batu, belajar di kala dewasa bagai mengukir di atas air. Artinya, mengukir di atas air pasti tidak akan bisa. Namun, mengukir di atas batu, sekalipun batu keras, tapi pasti bisa,” kata Amiruddin.

Ditambahkan Amiruddin, seperti kita lihat bersama penampilan anak-anak PAUD Galoro,  sudah hafal berbagai doa singkat sehari-hari, hafal asma al husna, menampilkan tarian kesenian tradisional.

“Saya yakin, sangat merugilah orang tua di tempat ini yang tidak mau memasukkan anaknya ke PAUD yang dikembangkan PKBM Ma’arif Galoro ini,” tegas Amiruddin.

Ketua PKBM Ma’arif Galoro Musafar, S.Pd menyampaikan, PAUD yang dirintis pertengahan Januari 2009, kini memiliki 43 anak didik. Saat ini menggunakan fasilitas milik Walikorong Galoro. (mad)


Terkait