Jakarta, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Kalimantan Barat menggelar pelatihan kader lanjutan (PKL). Selama enam hari PKL, puluhan kader utusan enam cabang PMII se-Kalbar menerima didikan kepemimpinan melalui materi dan seminar-seminar.
<>
Sebagai sebuah puncak pengkaderan dalam tubuh PMII, PKL memiliki arti sangat penting guna menyiapkan pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan tetap menjadikan prinsip dan ajaran ahlusunnah wal jama‘ah sebagai pijakan dalam bertindak. Karena, kondisi kader PMII di Kalimantan Barat yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

PKL dan Seminar nasional berlangsung di Rektorat Lantai 3 dan gedung BLKI, Selasa-Sabtu (12-16/11). Peserta seminar berasal dari berbagai kalangan di luar PMII. Kegiatan Seminar dan PKL berjalan dengan baik dan lancar.

Hal ini dapat dilihat dari antusiasme para peserta yang mengikuti kegiatan. Rentetan pertanyaan muncul, namun tidak dapat seluruhnya tertampung karena keterbatasan waktu. Sedangkan hal terpenting yang menjadi tujuan utama kegiatan ini perlunya membentuk individu dengan kualitas yang dapat mendukung peran aktif di masyarakat.

“Menciptakan kader yang berdaya guna dalam mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Kecuali itu, PKL ini bertujuan membentuk intelektualitas pemuda terutama kader PMII untuk menyongsong PMII sebagai sebuah organisasi gerakan yang utama,” tegas Panitia PKL PKC PMII Kalbar Karsinah. (Ina Nazifa/Alhafiz K)