Daerah

PMII Perkuat Basis Gerakan dengan Studi Banding

Ahad, 7 April 2019 | 06:00 WIB

PMII Perkuat Basis Gerakan dengan Studi Banding

Studi banding PMII

Yogyakarta, NU Online
Tiga jajaran pengurus komisariat yang terdiri dari PK PMII Gadjah Mada (UGM), PK PMII Kentingan (UNS), dan PK PMII RM Said (IAIN Surakarta) pada Ahad (7/4) mengadakan agenda pertemuan dan studi banding di Pesantren Aswaja Nusantara Putra di Gg Sulawesi VIII No. 8, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.

Masing-masing dari bagian pengurus mulanya menyampaikan dinamika dan perkembangan PMII di setiap kampus yang dinaungi. Setelah itu dilanjutkan tanya jawab serta Forum Group Discussion (FGD) sehubungan dengan kegiatan maupun program kerja yang dimilikinya.

Ketua PK PMII Gadjah Mada Muhammad Dimyati menyampaikan apresiasi atas kehadiran dua pengurus komisariat yang berasal dari zona Solo Raya tersebut.

"Saya berterima kasih dapat berjumpa dengan Sahabat-sahabat PMII Kentingan dan PMII RM Said yang telah menyempatkan ke Yogyakarta. Mewakili pengurus, saya banyak belajar terkait sistem kaderisasi dan pengembangan PMII yang lebih progresif," ungkap Mahasiswa Pertenakan UGM tersebut.

Ketua PK PMII RM Said, Muhammad Nur Habib menyampaikan pengalaman yang berharga dapat sharing dengan sahabat-sahabat PMII yang berada di lokus kampus umum.

"Jujur, secara kuantitas anggota PMII di kampus agama seperti IAIN Surakarta sangatlah banyak. Melalui pertemuan ini saya banyak belajar terkait mengenai isu-isu di kampus umum yang barangkali bisa diadopsi kedepannya. Seperti pola kaderisasi yang spesifik antara eksakta dan sosial humaniora," terang Habib.

Agenda studi banding tak lain adalah untuk pemerkuat basis gerakan di PMII yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas di masing-masing struktur kepengurusan di tengah-tengah kesibukan dalam mempersiapkan kegiatan untuk memperingati hari lahir PMII yang ke-59.

Kelanjutan dari forum tersebut, memang tidak hanya sekali itu saja. Melainkan dari itu, ada pertemuan kelanjutan. Ketiganya bersepakat bersama terkait mengenai pertemuan demi pertemuan kelanjutan yang nantinya diagendakan berganti tempat di setiap asal komisariat. (Joko Priyono/Muiz)


Terkait