Pasuruan, NU Online
Idarah Wustha Jatman Provinsi Jawa Timur bakal menggelar Musyawarah Daerah di Lapangan Universitas Yudharta Pasuruan yang berada di Pondok Pesantren Ngalah, Pasuruan, Jawa Timur. Politik kebangsaan dan terawatnya perdamaian dunia menjadi misi besar capaian Musda ke-4 yang diagendakan 31 Maret-1 April 2018 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Pengasuh Pesantren Ngalah, KH Sholeh Bahrudin saat dihubungi NU Online, Kamis (22/3). Ia menyebut antara tarekat dan Pancasila sangat berhubungan.
“Hubungan tarekat dengan NKRI dan Pancasila, bahwa kewajiban tarekat berbuat baik kepada sesama dan semua makhluk ciptaan Allah. Tidak sekadar perkataan saja, tetapi harus dipraktikkan," terang kiai yang juga Rais Aam Tsany Jatman Indonesia.
Wakil Ketua Pelaksana Musda, M Dayat menuturkan misi besar penyelenggaraan Musda ke-4 yaitu politik kebangsaan akan membawa perdamaian dunia.
Santri Ngalah Siapkan Kado Tarekat&Semangat Nasionalisme
"Sebab adanya sinergi antara para ulama tareat degan Polisi, TNI dan Pemerintah merupakan langkah untuk menegakkan agama, negara dan perdamaian dunia," ujarnya.
Adanya politik kebangsaan bisa dilihat dengan sinerginya antara para alim ulama (pengamal tarekat) dengan para tokoh agama dan aparatur negara sebagai salah satu unsur penting dalam tegaknya negara dan agama.
Alumni Pesantren Ngalah tersebut menambahkan di sela-sela acara pembukaan Musda akan dibacakan komitmen bersama dan ikrar perdamaian.
"Ikrar perdamaian ditandatangani oleh semua unsur baik tokoh lintas agama, Kepolisian, TNI dan perwakilan negara sahabat di antaranya Konjen Amerika, Cina dan Australia," ungkap Dayat. (Mahfud Syawaludin/Kendi Setiawan)