Daerah

Puluhan Takmir Masjid NU Digembleng Manajemen Masjid yang Profesional

Ahad, 25 November 2018 | 12:00 WIB

Puluhan Takmir Masjid NU Digembleng Manajemen Masjid yang Profesional

Pembinaan Takmir Masjid NU di Sidoarjo, Jatim

Sidoarjo, NU Online
Sekitar 60 takmir masjid di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan pembinaan dari Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) di aula kantor PCNU setempat. 

Mereka dibekali bagaimana bertanggung jawab dalam kelembagaan, memakmurkan masjid dan melakukan pemeliharaan masjid, agar terhindar dari paham radikalisme.

Menurut Ketua LTMNU Sidoarjo H Imam Mukozali, pembinaan sebagai takmir masjid agar mereka kembali bangkit dan semangat. Pasalnya, selama ini masih banyak takmir masjid yang masih belum mengetahui manajemen masjid yang baik. 

Untuk itu,  LTMNU Sidoarjo memberikan penguatan terhadap aqidah aswaja an-Nahdliyah. Sehinnga takmir masjid mampu menjaga aset amaliyah serta maliyah.

"Ada tiga materi yang menjadi poin penting di antaranya penggunaan masjid, sehingga bisa makmur. Takmirnya tidak diam saja. Penguatan aset maliyah dan amaliyah, serta aksi memakmurkan masjid atau manajemen masjid profesional," tegas Imam, Sabtu (24/11).

Pihaknya juga meminta kepada takmir masjid yang ada di Sidoarjo, agar menggerakkan masjid di bidang kesehatan, meningkatkan perekonomian, membantu masyarakat yang kurang mampu dan kegiatan positif lainnya.

Sementara itu Ketua PCNU Sidoarjo, H Maskhun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh LTMNU Sidoarjo. Menurutnya, pembinaan ini perlu dilakukan agar takmir masjid mampu menjadikan masjid sebagai titik awal kesuksesan baik hidup di dunia maupun akhirat.

"Status takmir dan badan hukumnya penting untuk dilaksanakan. Bagaimana memakmurkan masjid agar jamaahnya membludak. Entri poin dalam menuju takarrub kepada Allah adalah masjid. Selanjutnya bagaimana tanggung jawab takmir masjid dalam memelihara fisik masjid, kebersihan, dan bangunan masjid," ungkapnya.

Maskhun berharap, takmir masjid dapat menjalankan manajemen masjid dengan baik. Sehingga aliran yang bersebrangan dengan amaliyah NU atau paham radikalisme tidak sampai masuk ke masjid.

"Kami mengimbau kepada seluruh takmir masjid yang ada di Sidoarjo, agar menangkal paham radikalisme yang masuk ke masjid. Pasalnya, beberapa waktu lalu terdapat kelompok lain yang diduga radikal masuk ke masjid di lingkungan NU, namun sudah dapat ditangkal," tandasnya. (Moh Kholidun/Muiz


Terkait