Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah H Solahudin Aly menginstruksikan kepada PC Ansor Kendal agar membentuk tim khusus untuk menggali informasi lanjutan, sekaligus mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan terkait kasus penganiayaan dengan korban salah seorang tokoh NU di Kabupaten Kendal.

Selain itu, dia meminta kepada kadernya di Jateng di semua tingkatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap berbagai bentuk gangguan keamanan, terutama gangguan yang mengancam kiai-kiai NU, tokoh masyarakat dan masyarakat secara luas.

"Terkait kasus di Kendal, berdasarkan informasi yang kami kumpulkan dari tim PC Ansor Kendal dan bertemu langsung dengan saksi kunci yakni pihak keluarga korban, ditemukan indikasi tindakan pelaku sudah direncanakan," katanya.

Dikatakan, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan terkait motif pelaku yang dari hasil sementara penyidikan pihak kepolisian, dilatarbelakangi modus perampokan.

Dia berharap, berbagai fakta yang telah ditemukan, bisa menjadi petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut lebih mendalam. 

"Belajar dari kasus-kasus sebelumnya, kami yakin polisi bisa mengungkap kasus di Kendal ini dengan baik,” ujarnya. (Muiz)