Daerah

Rahasia Suksesnya Gerakan Bersedekah LAZISNU Jombang

Jumat, 25 Januari 2019 | 18:36 WIB

Rahasia Suksesnya Gerakan Bersedekah LAZISNU Jombang

Direktur LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin

Jombang, NU Online
Terhitung sejak 2017 lalu gerakan gemar bersedekah diluncurkan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang, Jawa Timur melalui kaleng sedekah yang dibagikan kepada masyarakat, baik yang berada di kecamatan maupun yang ada di desa.

Lewat kaleng sedekah itu warga bisa menyisihkan rezekinya untuk disedekahkan kepada saudaranya yang sedang membutuhkan. Setiap kaleng biasanya dibagikan petugas UPZISNU sebagai kepanjangan tangan LAZISNU di tingkat kecamatan dan desa-desa kepada warga, dan diambil setiap bulan sekali.

Dalam perjalanannya, gerakan ini nampak kian masif dan diterima masyarakat dengan baik. Di sejumlah kecamatan terbentuk petugas yang digerakkan UPZIS MWCNU. Mereka rutin menjalankan tugasnya berkeliling membagikan kaleng dan mengambilnya saat sudah sampai waktunya diambil, kemudian petugas juga mengolah hasil sedekah warga itu dan dibagikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Begitu juga demikian petugas UPZISNU di tingkat desa.

Adakalanya pentasarrufan sedekah itu diwujudkan dengan bantuan uang tunai untuk warga yang melahirkan, lantaran tak bisa membiayai. Selain itu, sedekah juga diwujudkan dengan santunan anak yatim, kemudian bantuan juga untuk orang wafat yang diberikan kepada anggota keluarganya, serta bantuan-bantuan lain untuk mereka yang tergolong kurang mampu.

Di samping bantuan dalam bentuk uang, terkadang diwujudkan dengan puluhan air mineral. Ini biasanya diperuntukkan untuk keluarga yang meninggal dunia.

Direktur PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin mengungkapkan, tentu tak mudah menggerakan masyarakat luas untuk gemar bersedekah. Hal ini lantaran berhadapan langsung dengan masyarakat yang memiliki perspektif yang majemuk. Di samping itu LAZISNU juga UPZISNU harus senantiasa membangun kepercayaan mereka dalam setiap penyaluran sedekahnya.

Namun di balik itu semua, ada cara yang dinilai cukup efektif guna mendorong kesenangannya masyarakat untuk bersedekah tanpa harus diperintah atau diwanti-wanti. Yakni, dorongan spiritual dalam setiap melakukan sedekahnya. 

"Jadi kita tidak hanya membagikan keleng begitu saja dan disuruh isi. Kalau begitu kering," ucapnya, Jumat (25/1).

Dorongan spiritual dalam hal bersedekah menurutnya sangat penting dan bahkan menjadi kunci keberhasilan gerakan masyarakat gemar bersedekah. Misalnya, pengurus LAZISNU mengedukasi masyarakat bahwa bersedekah akan mendapatkan keberkahan rezeki. Ini dilakukan secara istiqamah.

Di samping itu, imbuhnya, pengurus LAZISNU mengimbau masyarakat setiap mau bersedekah melalui kaleng sedekahnya, hendaknya berniat dan berdoa untuk hal-hal positif. Seperti agar dilapangkan rezeki, diberi umur yang berkah, ketenteraman dalam keluarganya dan sebagainya.

"Ternyata edukasi ini sangat efektif tentu dengan ridha Allah SWT. Masyarakat sudah banyak merasakan manfaatnya karena niat dan doa itu," ujar pria yang kerap disapa Gok Din ini. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)


Terkait