Jember, NU Online
Rais Syuriyah PCNU Jember,  KH Muhyiddin Abdusshomad menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Festival Pelajar NU di GOR Pondok Pesantren Nuris, Antirogo, Jember, Jawa Timur.  Menurutnya, festival tersebut merupakan ide yang bagus untuk menumbuh kembangkan bakat  dan kemampuan peserta.

“Namun  yang juga saya salut adalah kemandirian IPNU-IPPNU dalam menggelar event tersebut. Mereka mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam melaksanakan festival,” tuturnya saat memberikan sambutan dalam penutupan festival tersebut, Ahad (14/10).

Ia juga berpesan agar pelajar NU tidak melupakan amalan dan wiridan yang telah mendapat ijazah dari para kiai. Sebab, selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah,  amalan dan wiridan juga menyejukkan hati.

“Berdoa, wiridan, dan amalan lain juga sampai lalai,” harapnya.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Ketua PW IPNU Jawa Timur, Khoirul Mubtadi’in. Ia yakin dengan penempaan yang  cukup, pada saatnya nanti  IPNU-IPPNU Jember dapat melahirkan  tokoh-tokoh regional bahkan nasional.

“Mudah-mudahan, dari kader IPNU-IPPNU Jember kelak lahir tokoh nasional,” harapnya.

Festival tersebut digelar selama dua hari dengan melibatkan 800-an peserta yang terdiri dari perwakilan PAC  IPNU-IPPNU se-Kabupaten Jember. Adapun cabang yang dilombakan meliputi  lari sprint, kaligrafi, paduan suara, catur, bulu tangkis, futsal, baca kitab, qiroat, dan lomba patrol.

Dalam festival tersebut, PAC IPNU-IPPNU Ambulu  keluar sebagai juara umum (Red: Aryudi AR).