Semarang, NU Online

NU Care-LAZISNU Jateng menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah dengan tema Akselerasi Fundraising dan Sinergitas Program untuk Meningkatkan Profesionalitas. Agenda ini digelar dua hari, Jumat-Sabtu, 5-6 April 2019, di Gedung Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang, Jl Temugiring, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pada kegiatan ini hadir 103 orang yang berasal dari 31 UPZISNU kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Acara dibuka oleh Ketua PWNU Jawa Tengah KH Mohamad Muzamil. Sebelumnya diawali sambutan Ketua NU Care-LAZISNU Jateng H Muh Mahsun, Baznas Jateng H Ahyani, Kepala Seksi Penaizawa Kemenag Provinsi Jateng H Sobirin.

Ketua PWNU Jateng, KH Mohamad Muzamil menyampaikan Rakerwil harus berfungsi untukm memperkuat program kerja NU, dengan mengoptimalkan kinerja secara baik di seluruh lembaga pengelolaan zakat.

Ia meminta para pengurus LAZISNU agar bekerja dengan niat yang baik, menaati peraturan, bisa bekerjasama dan besinergi, serta istiqamah dan ikhlas.

Pihak Baznas Jateng H Ahyani mengatakan beberapa hal yang harus diperhatika dalam pengelolaan zakat di antaranya bagaimana menyadarkan masyarakat agar sadar zakat; menyadarkan masyarakat yang sudah bayar zakat agar mengumpulkan melalui amil zakat.

"Apabila zakat dapat dikelola dengan baik maka akan mewujudkan efektivitas dana zakat yang bisa secara optimal dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Ahyani.

Ketua NU Care-LAZISNU juga menyampaikan tujuan acara adalah untuk mengoptimalkan kinerja dan sinergi tiap pengurus. Ia menambahkan, target penerimaan NU Care-LAZISNU se-Jawa Tengah tahun 2019 adalah 100 miliar.

Adapun hasil Rakerwil Jateng adalah peningkatan fundraising dan sinergi program keseluruhan kabupaten kota se-Jawa Tengah. Donasi sebesar Rp.100 miliar dialokasikan penyaluran terbesarnya kepada asnaf fakir miskin. (Kendi Setiawan)