Blitar, NU Online
Pengurus Cabang NU Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengajak para pemuda menjadikan momen Ramadhan tahun ini sebagai ajang memberbanyak dizikir dan pendekatan diri kepada Allah.
<>
“Bulan suci Ramadhan ini harus ada peningkatan kualitas ibadah. Baik wajib maupun yang sunah,” ujar Sekretaris NU Kabupaten Blitar Masduki pada acara diskusi anak muda NU di PCNU Kabupaten Blitar, Jumat (27/6) malam.
Menurutnya, Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Untuk itu harus ada peningkatan dalam amal ibadah. “Anak muda jangan ogah-ogahan dalam peningkatan ibadah. Karena saat inilah saat kita tancap gas biar dapat lailatu qodar,” katanya.
Forum tersebut dihadiri para kader muda NU, antara lain dari unsur pengurus lembaga dan badan otonom NU, seperti IPNU, IPPNU, ISNU, PSNU Pagar Nusa, Lapesdam NU dan lainnya.
Kalangan muda, lanjut Masduqi, harus mengambil peran dalam semua kegiatan. Khususnya dalam mengisi Ramadhan. Jangan justru sebaliknya bikin masalah kemungkaran. Misalnya, pesta minuman keras, penggunaan narkoba, dan lainnya.
“Perlu kami sampaikan pada kesempatan ini, kita selaku anak muda harus peduli dengan kondisi lingkungan kita. Khususnya terhadap pengaruh penggunaan narkoba,” tambah Masrukin dari Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU.
Setidaknya, tambah Masrukin, selama kurun waktu lima bulan terkahir, ada 26 warga Kabupaten Blitar yang merupakan pengguna sabu-sabu. Ia pernah meminta agar direhabilitasi oleh Badan Narkotoka Nasional (BNN) Kabupaten Blitar.
“Kondisi mereka sangat mengkhawatirkan sekali,” kata Masrukin yang baru saja dilantik jadi anggota KPUD Kabupaten Blitar itu. Permintaan tersebut dikabulkan oleh BNN dan mereka dikirim dan di rehab di RSJ Lawang dan Lido. (Imam Kusnin Ahmad/Mahbib)