Daerah

Rangkaian Kegiatan Jelang Peresmian Kantor PWNU Sulsel

Senin, 18 Agustus 2014 | 13:01 WIB

Makassar, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan mengadakan pertemuan dalam rangkaian kegiatan peresmian kantor baru NU Sulawesi Selatan. Peresmian sendiri akan akan diresmikan dilakuka pada Rabu, 20 Agustus 2014 mendatang oleh Ketua PBNU dan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. <>

Sabtu (16/8) lalu, PWNU dan Pengurus Lembaga Bathsul Masail NU Sulsel melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak NU secara internal di gedung aula kampus Universitas Islam Makassar yang berada di jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.

Pertemuan membahas fenomena paham radikal ISIS yang bertemakan "Khilafah dan Jihad versi NU dalam Menyikapi Fenomena ISIS". Sebelumnya semua pengurus Lembaga Bahtsul Masail sudah mengemukakan pendapatnya terkait keberadaan ISIS dan gerakan-gerakan sempalan ini.

Pertemuan ini dihadiri sejumlah pihak NU antara lain Dr Muammar Bakri, sekertaris  wilayah lembaga bahtsul masail NU Sulsel, Prof DR Abd Rahim Yunus, Wakil Ketua NU Sulsel sekaligus Guru Besar Sejarah Islam UIN Alaudin dan Prof Dr Arfin hamid  Pakar Ekonomi syariah Hukum Unhas Sekertari  PWNU Sulsel.

Selain itu juga dihadiri para pakar hadits dan tafsir Kiai Ruslan, Kiai Afifuddin Harisah, Dr Yusri Arsyad, Dr Andi Hamzah serta sejumlah pengurus PWNU, LBM NU, dan akademisi UIM.

Pertemuan ini untuk menyikapi Islamic State of Iraq-Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah menjadi perbincangan serius belakangan ini. Aksi anarkis bahkan cenderung sadis yang dilakukan pengikut ISIS menjadi momok menakutkan misalnya membunuh tokoh Syiah seperti video banyak diunggah di sejumlah situs berita dan media sosial membuat traumatik masyarakat.

Kehadiran ISIS ini juga mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan hendaknya menjadi bahan koreksi dan introspeksi organisasi-organisasi sosial keagamaan tentang kiprah mereka dalam membina umat di lingkungan masing-masing.

Secara garis besar NU menolak paham radikalisasi dan ormas yang ingin mendirikan negara Islam atau  khilafah, karena jauh sebelumnya para ulama sudah menyimpulkan bahwa NKRI harga mati.

Sementara itu, seain Ketua Umum PBNU dan Gubernur Sulsel, acara peresmian gedung PWNU akan dihadiri ribuan undangan mulai dari ulama, pengurus NU, lembaga-lajnah, banom, PCNU se-Sulsel, pejabat pemprov, bupati/walikota sesulsel, pimpinan universitas, ormas keagamaan dan pimpinan pesantren. (Andy Muhammad Idris/Anam)


Terkait