Pekalongan, NU Online

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (SMNU) Pekalongan, Ahad (24/3) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-3 sejak berubah badan hukum dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Nahdlatut Tujjar.

Salah satu komitmennya selain untuk menyejahterakan seluruh anggota, KSPPS SMNU juga berkomitmen membesarkan NU khususnya kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang bermitra buka kantor cabang KSPPS SMNU Pekalongan.

Hal tersebut disampaikan Ketua KSPPS SMNU Pekalongan pada RAT ke-3 yang berlangsung Ahad (24/3) di Gedung Aswaja Pekalongan, Jawa Tengah.

"Sejak berdiri hingga sekarang dan bahkan yang akan datang, KSPPS SMNU tetap berkomitmen membantu Nahdlatul Ulama baik bantuan pinjaman pembiayaan untuk bangun kantor MWC dengan bagi hasil yang sangat rendah maupun distribusi dana sosial untuk putra putri terbaik NU melalui beasiswa," ujarnya.

Dikatakan, hingga saat ini MWC yang bermitra dengan KSPPS SMNU dan berhasil membangun kantor yakni MWCNU Bojong, MWCNU Siwalan, dan MWCNU Kesesi.

"Selain pembangunan fisik, KSPPS SMNU Pekalongan secara rutin menyalurkan zakat anggota dan pengurus ke Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Pekalongan," paparnya kepada NU Online.

Dijelaskan, meski belum besar kontribusi sosialnya maupun komitmen kepada NU, pihaknya akan terus berusaha memberikan kontribusinya untuk perkembangan NU ke depan.

"Tentu dengan tidak melanggar aturan yang ada, KSPPS SMNU Pekalongan akan terus berusaha membantu Nahdlatul Ulama melalui program beasiswa pelajar berprestasi dan santunan marbot masjid mushala seperti yang dilakukan kali ini pada saat pembukaan RAT ketiga di Gedung Aswaja," pungkasnya.

Kepala Bagian Perkoperasian dan Dana KSPPS SMNU Pekalongan, M Rizqi Munir mengatakan, santunan kepada marbot masjid diberikan kepada 10 orang, beasiswa pelajar diberikan kepada 40 siswa dengan rincian MI 20 siswa, SMP/MTs 12 siswa, dan MA/SMA/SMK 8 siswa. (Muiz)