Daerah

Ratusan Atlet Santri Kota Semarang Ikuti Pospeda

Kamis, 1 November 2018 | 00:00 WIB

Ratusan Atlet Santri Kota Semarang Ikuti Pospeda

Ratusan atlet santri Kota Semarang berlaga di Pospeda

Semarang, NU Online
Sebanyak 514 santri delegasi dari 21 pesantren di Kota Semarang mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (Pospeda) Kota Semarang yang digelar di Pesantren Askhabul Khafi, Kecamatan Mijen Kota Semarang yang dibuka oleh Wali Kota Semarang Hendar Prihadi, Rabu (31/10).

Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu mengatakan, para santri untuk bersatu, menjalin silaturahmi, dan membangun jaringan sebanyak mungkin. Mengingat Pospeda merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam Pondok Pesantren.

Acara tahunan itu mengusung tema Santri Bersatu, Sportif, Raih Prestasi itu, juga dijadikan momentum untuk perekat kerukunan dan silaturahmi, serta persatuan, dan kesatuan bangsa khususnya kalangan pesantren.

"Pekan olahraga ini harus dijadikan ajang untuk mempererat antar santri, antar pesantren, serta mendekatkan Pemerintah dengan pesantren," ujarnya.

Manfaatnya, dia menambahkan selain dijadikan simulasi untuk bersaing secara sehat juga merupakan puncak dari fenomena prestasi para santri indonesia serta sebagai ajang untuk memberikan porsi yang sama kepada para santri, untuk mengembangkan potensi di bidang olahraga dan seni seperti pelajar lainnya.

“Seperti saat hari santri 22 Oktober lalu, momen kemerdekaan kita tak luput dari perjuangan para santri. Untuk itu pada momen ini kita harus bersatu dan menjalin silaturahmi meski berasal dari pesantren lain,” tuturnya.

Sebagaimana rilis yang diterima NU Online Hendi menyampaikan,  kegiatan Pospeda untuk membangun jaringan seluas mungkin, karena jaringan atau networking ini kelak akan menjadi kunci sukses saat di dunia kerja ke depan.

“Hindari perdebatan di media sosial atau saling menjelekkan satu dengan yang lain. Justru kita harus bersama dan saling nyengkuyung,” ujarnya.

Pospeda tahun kedua ini diikuti 21 pesantren se-Kota Semarang mempertandingkan 5 cabang olah raga dan seni di antaranya Futsal, Silat Seni, Rebana, Bola Voli, olah raga tradisional Dagongan. Tak hanya 514 atlet, ajang olahraga bagi santri tersebut juga dimeriahkan oleh 2.000 santriwan–santriwati yang berpartisipasi sebagai suporter.

Pembukaan Pospeda itu juga dimeriahkan atraksi reog dari Pesantren Askhabul Khafi, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, serta pelaksanaan lomba pertama. Perlombaan olahraga dan seni tersebut dilaksanakan selama dua hari hingga 1 November 2018. (Red: Muis)


Terkait