Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 500 warga NU di Kota Probolinggo turut menyemarakkan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-92 NU yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Probolinggo, Senin (18/5) kemarin. Mereka sebagian besar adalah pengurus NU di semua tingkatan, baik lembaga, lajnah maupun badan otonom (banom).
<>
Peringatan Harlah ke-92 NU yang digelar di Masjid Agung Raudlatul Jannah Kota Probolinggo ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Probolinggo KH Aziz Fadhol, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo Muhammad didampingi sejumlah Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo.
Sekretaris PCNU Kota Probolinggo, Misbahul Munir mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dan memperkokoh ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah serta menjalin hubungan silaturahim antar pengurus NU di Kota Probolinggo.
“Selain itu mendorong terciptanya koordinasi dan komunikasi antar pengurus NU. Disamping juga membangun semangat bagi pengurus NU untuk melakukan pemberdayaan ummat,” ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Probolinggo, H Ahmad Hudri mengatakan peringatan Harlah NU ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pengurus untuk memberikan gambaran tentang sejarah perjuangan para ulama NU dalam mendirikan organisasi NU pada saat zaman penjajahan bangsa asing.
“Sehingga dengan peringatan ini para pengurus NU utamanya para kader mudanya bisa memahami bagaimana perjuangan ulama NU dalam mendirikan organisasi ini ditengah ancaman dari pasukan penjajah. Tetapi berkat tekad dan semangat yang kuat, NU bisa berdiri hingga saat ini,” jelasnya.
Menurut Hudri, dengan mengetahui perjuangan ulama dalam mendirikan organisasi NU, maka secara otomatis akan menambahkan semangat dan keikhlasan pengurus untuk bersama-sama membesarkan NU ke depan.
“Mudah-mudahan peringatan Harlah ini bisa memberikan dorongan dan tambahan motivasi bahwa berjuangan di NU harus benar-benar ikhlas tanpa mengharapkan suatu apapun. Sebab NU lahir demi memberikan kemaslahatan bagi seluruh umat di Indonesia,” tandasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)