Daerah
Ratusan Yatim Piatu Terima Santunan dari Pesantren Tebuireng
Rabu, 12 Oktober 2016 | 14:05 WIB
Jombang, NU Online
Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Diwek Jombang Jawa Timur, bekerja sama dengan serta PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Lantabur dan Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) memberikan santunan kepada yatim piatu. Kegiatan ini dibarengi dengan pembukaan seleksi aksioma atau ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah.
Dalam sambutannya, Ketua panitia Adi Purnomo sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. "Tujuan utama dari acara ini yaitu untuk meningkatkan syiar ukhuwah Islamiyah dengan memberikan santunan kepada para anak yatim," kata Adi, Rabu (12/10). Acara juga dapat memberikan semangat dan motivasi kepada anak yatim dalam menjalani kehidupan.
Direktur LSPT Khoirur Rozaq mengemukakan bahwa perhatian kepada anak yatim piatu sangatlah penting. "Meskipun apa yang telah kita berikan tidak akan bisa mengubah hidup mereka, tetapi doanya bisa mengubah dunia," katanya.
Pada kegiatan yang dilangsungkan di halaman MI Darussalam Keras Kecamatan Diwek tersebut dibagikan sebanyak 247 paket bagi anak yatim piatu yang diundang.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Diwek Nur Kholis juga mendukung. "Kegiatan ini sudah berjalan tiga tahun dan semoga bisa berjalan hingga tahun yang akan datang," harapnya.
Baginya, acara ini sangat positif. "Melalui kegiatan ini kita berharap bisa mengangkat derajat anak yatim. Barangkali melalui acara seperti ini pula kelak kita akan dipertemukan di surga," terangnya. Nur Kholis juga berharap anak-anak yang hadir menjadi generasi bermaanfaat untuk bangsa dan agama.
"Semoga kita senantiasa membersihkan diri kita, menyucikan jiwa supaya di tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Alhafiz K)
Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Diwek Jombang Jawa Timur, bekerja sama dengan serta PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Lantabur dan Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) memberikan santunan kepada yatim piatu. Kegiatan ini dibarengi dengan pembukaan seleksi aksioma atau ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah.
Dalam sambutannya, Ketua panitia Adi Purnomo sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. "Tujuan utama dari acara ini yaitu untuk meningkatkan syiar ukhuwah Islamiyah dengan memberikan santunan kepada para anak yatim," kata Adi, Rabu (12/10). Acara juga dapat memberikan semangat dan motivasi kepada anak yatim dalam menjalani kehidupan.
Direktur LSPT Khoirur Rozaq mengemukakan bahwa perhatian kepada anak yatim piatu sangatlah penting. "Meskipun apa yang telah kita berikan tidak akan bisa mengubah hidup mereka, tetapi doanya bisa mengubah dunia," katanya.
Pada kegiatan yang dilangsungkan di halaman MI Darussalam Keras Kecamatan Diwek tersebut dibagikan sebanyak 247 paket bagi anak yatim piatu yang diundang.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Diwek Nur Kholis juga mendukung. "Kegiatan ini sudah berjalan tiga tahun dan semoga bisa berjalan hingga tahun yang akan datang," harapnya.
Baginya, acara ini sangat positif. "Melalui kegiatan ini kita berharap bisa mengangkat derajat anak yatim. Barangkali melalui acara seperti ini pula kelak kita akan dipertemukan di surga," terangnya. Nur Kholis juga berharap anak-anak yang hadir menjadi generasi bermaanfaat untuk bangsa dan agama.
"Semoga kita senantiasa membersihkan diri kita, menyucikan jiwa supaya di tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Alhafiz K)
