Peringatan maulid nabi oleh Remaja Masjid (Remas) Agung Asy-Syuhada Pamekasan penuh kebahagiaan bercampur duka mendalam, Ahad (17/12). Bahagia karena memeriahkan momentum kelahiran Muhammad SAW, dan duka sebab dibayang-bayangi kesengsaraan umat Islam di Al-Aqsha Palestina.
Acara pun juga dikemas dengan doa bersama untuk sesaudara Muslim di Palestina. Setelah itu, siraman rohani diberikan oleh pengasuh Pesantren Nasyrul Ulum Bagandan Pamekasan KH Idris Hamid.
Peserta acara ini adalah delegasi dari remas yang ada di Kabupaten Pamekasan. Mereka terhimpun dalam Forum Komunikasi Remaja Masjid (FKRM) Kabupaten Pamekasan.
Ketua Umum Remas Asy-Syuhada' Muhammad Nadir menegaskan, tujuan kegiatan ini adalah sebagai apresiasi rasa cinta kepada nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita untuk selalu memakmurkan masjid.
"Serta, menjadi penggerak kegiatan-kegiatan keagamaan yang dapat digemari oleh remaja sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemakmuran masjid," terang Nadir.
Di samping itu, tambahnya, sesama saudara Muslim kita merasa wajib turut serta mendoakan mereka di Palestina. Diterangkan, Masjid Al-Aqsa adalah bagian dari masjid umat Islam sedunia.
"Kami sebagai remas tidak rela melihat tempat suci kita dikotori oleh manusia-manusia laknatullah. Maka dari itu, di masjid agung ini kita berdoa bersama untuk kebebasan masjid Al-Aqsa dan saudara-saudara kita," tegasnya. (Hairul Anam/Alhafiz K)