Daerah
Ribuan Siswa-Siswi MTsN Tambakberas Masuki Kaderisasi Pelajar NU
Jumat, 17 Maret 2017 | 13:03 WIB
Jombang, NU Online
Pagelaran masa kesetiaan anggota (Makesta) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tambakberas Jombang menekankan penguatan Nahdlatul Ulama (NU). Ideologi menjadi benteng setiap anggota dalam menghadapi berbagai macam tantangan.
Demikian salah satu pembahasan utama sepanjang kegiatan makseta berlangsung. Ribuan siswa-siswi asuhan Kepala MTsN Muhamaad Suib di lingkungan Pondok Pesantren Tambakberas ini tampak antusias mengikuti makesta hingga usai.
Agus Amirul Arifin, salah satu pembicara pada kesempatan itu mengatakan, penguatan ideologi NU harus didorong dengan pengetahuan tentang sanad keilmuan di NU. Sanad itu akan menjadi media anggota untuk mengantarkan keyakinan anggota dalam ber-NU.
Meski sanad kelimuan di NU sudah tak bisa diragukan, namun harus ditanamkan kepada setiap anggota. "NU punya sanad keilmuan yang jelas sampai Rasulullah SAW. Kesesatan sangat jauh dari organisasi Islam yang didirikan para ulama ini,” kata salah seorang tokoh Nahdalatul Ulama di Kecamatan Diwek, Jombang itu, (Kamis, (16/3).
Ia menambahkan, setelah sah menjadi anggota IPNU-IPPNU, setiap anggota tak boleh kehilangan roh perjuangan para pendiri NU dalam menghadapi tantangan. Roh perjuangan tersebut juga tumbuh karena kekuatan ideologi dalam diri kader NU.
"Karena banyak warga NU yang kurang paham NU. Tapi, selama ikut kiai insya Allah masih terselamatkan,” ungkapnya.
Masing-masing peserta juga dibekali berbagai materi mulai dari kelembagaan NU hingga sejumlah ajaran atau pedoman anggota dalam ber-NU. Karena itu Agus berharap makesta ini menjadi ajang pembentukan kader NU yang kuat.
"Saya melihat makesta ini sebuah pola perkaderan yang bagus. Ayo istiqomah, agar manfaat dan tambah barakah,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
Pagelaran masa kesetiaan anggota (Makesta) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tambakberas Jombang menekankan penguatan Nahdlatul Ulama (NU). Ideologi menjadi benteng setiap anggota dalam menghadapi berbagai macam tantangan.
Demikian salah satu pembahasan utama sepanjang kegiatan makseta berlangsung. Ribuan siswa-siswi asuhan Kepala MTsN Muhamaad Suib di lingkungan Pondok Pesantren Tambakberas ini tampak antusias mengikuti makesta hingga usai.
Agus Amirul Arifin, salah satu pembicara pada kesempatan itu mengatakan, penguatan ideologi NU harus didorong dengan pengetahuan tentang sanad keilmuan di NU. Sanad itu akan menjadi media anggota untuk mengantarkan keyakinan anggota dalam ber-NU.
Meski sanad kelimuan di NU sudah tak bisa diragukan, namun harus ditanamkan kepada setiap anggota. "NU punya sanad keilmuan yang jelas sampai Rasulullah SAW. Kesesatan sangat jauh dari organisasi Islam yang didirikan para ulama ini,” kata salah seorang tokoh Nahdalatul Ulama di Kecamatan Diwek, Jombang itu, (Kamis, (16/3).
Ia menambahkan, setelah sah menjadi anggota IPNU-IPPNU, setiap anggota tak boleh kehilangan roh perjuangan para pendiri NU dalam menghadapi tantangan. Roh perjuangan tersebut juga tumbuh karena kekuatan ideologi dalam diri kader NU.
"Karena banyak warga NU yang kurang paham NU. Tapi, selama ikut kiai insya Allah masih terselamatkan,” ungkapnya.
Masing-masing peserta juga dibekali berbagai materi mulai dari kelembagaan NU hingga sejumlah ajaran atau pedoman anggota dalam ber-NU. Karena itu Agus berharap makesta ini menjadi ajang pembentukan kader NU yang kuat.
"Saya melihat makesta ini sebuah pola perkaderan yang bagus. Ayo istiqomah, agar manfaat dan tambah barakah,” pungkasnya. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
