Daerah

Ribuan Umat Ziarahi Makam Sunan Ngampel Blora

Sabtu, 10 Desember 2011 | 08:59 WIB

Blora, NU Online
Lalu lintas yang melaju di jalur Blora-Rembang, Jawa Tengah, kemarin tersedat. Tersendatnya jalur tersebut disebabkan karena berjubelnya ribuan umat muslim yang mengikuti ritual tahunan. Yakni, haul Syeh Abdul Qohar, atau yang biasa disebut haul Sunan Ngampel Blora.
 
Dari pantauan kontributor NU Online, sejak pagi hingga sore ini, masyarakat mulai mendatangi makam Sunan Ngampel, yang berlokasi di Desa Ampel. Yakni, desa yang lokasinya berada di perbatasan antara Blora-Rembang.<>
 
”Sedikit tersendat, namun arus lalu lintas berjalan lancar,” ujar H. Abdul Azis Al-Hafidz, salah satu ustadz di Ponpes Al-Wahdah Lasem, yang kemarin siang melintas di jalur tersebut.
 
Para peziarah datang dari berbagai pelosok desa. Untuk Kabupetan Rembang, utamanya datang dari desa-desa di Kecamatan Bulu, Sulang, Gunem, Pamotan, Sumber, Kaliori, Pamotan, Lasem dan Sedan. Tak hanya itu, puluhan ribu umat muslim juga datang dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Blora. Seperti masyarakat asal Kecamatan Ngawen, Tunjungan, Jepon, Jiken, Banjarejo, Blora kota maupun Bogorejo.
 
Mereka secara berombongan datang dengan mengendarai sepeda motor, kendaraan pribadi, colt terbuka, maupun bis. Sehingga, jalan raya Blora-Rembang yang berlokasi di Desa Ampel dipadati ribuan manusia. Mereka sengaja datang di Ampel, guna mengikuti ritual tahunan haul Sunan Ampel.
 
Mereka secara bergantian menziarahi makam Syeh Abdul Qohar. Dengan membaca Surat Yasin, Tahlil maupun doa bersama. Kegiatan itu bagi masyarakat Blora dan Rembang sudah menjadi kegiatan rutin tahunan.
 
Karena padatnya pengunjung, arus lalu lintas dari Rembang menuju Blora atau dari arah sebaliknya, harus berjalan merambat. Merambatnya arus lalu lintas disebabkan berlalu lalangnya pengunjung maupun para pedagang kaki lima yang berjualan di tempat tersebut.
 
”Hamper setiap tahun, saya selalu menyempatkan diri mengikuti haul Sunan Ampel. Saya ingin mencarai berkah dari haul ini,” ungkap seorang pengunjung, Ahmad Mudiyono.
 
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Muhlisin menambahkan, acara haul Syekh Abdul Qohar merupakan acara rutin tahunan yang biasa dilaksanakan di pertengahan bulan muharram. Untuk tahun, dihadirkan pembicara KH Syaerozi dari Lamongan Jawa Timur.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Sholihin Hasan


Terkait