Daerah

RSNU Jombang Gelar Operasi Katarak Gratis Selama Tiga Tahun

Selasa, 11 Desember 2018 | 04:00 WIB

RSNU Jombang Gelar Operasi Katarak Gratis Selama Tiga Tahun

Operasi katarak gratis di RSNU Jombang

Jombang, NU Online
Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-7, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang, Jawa Timur menggelar bakti sosial operasi katarak secara gratis. 

Wujud dari bentuk perhatian RSNU Jombang untuk kesehatan mata, terhitung sudah tiga kali menggelar operasi katarak secara gratis bagi warga. Pertama kali dilakukan pada tahun 2014 dengan peserta 1000 orang kerja sama dengan NVA Singapore.

"Selanjutnya kegiatan serupa juga dilaksanakan pada tahun 2015 untuk 100 peserta hasil kerjasama dengan PT. Sidomuncul," ujar Kepala RSNU Jombang, Bambang Dwi Hayunanto.

Dikatakan, pada tahun 2018, RSNU kembali melaksanakan operasi katarak gratis dengan peserta 110, Sabtu (8/12) di RSNU setempat. Kali ini bekerja sama dengan AMCC, CBM, Perdami Jatim dengan mendapat bantuan dari BCA dan didukung oleh Lembaga Amil Zakat infaq dan sedekah NU (LAZISNU) serta Bank Syariah Mandiri.

"Bakti sosial operasi katarak gratis merupakan kegiatan kali ketiga dalam kurun waktu semenjak RSNU berdiri. Semoga bermanfaat, amin," pungkasnya. 

RSNU yang bermarkas di Jalan KH Hasyim Asyari, Mojosongo Jombang itu terlihat istimewa dari pengelolaan RSNU. Pasalnya,  adanya kerja sama antara PCNU Jombang dengan pihak rumah sakit. Untuk hal yang menyangkut kebijakan dan operasional RS, maka seluruhnya dipercayakan kepada para tenaga medis dan profesional kedokteran lainnya. 

"Namun untuk hal yang menyangkut kebijakan umum, negosiasi dengan pihak luar yang tidak ada kaitannya dengan persoalan medis, maka hal itu menjadi ‘kapling’ NU," jelas Bambang. 

Representasi dari PCNU di rumah sakit ini adalah beberapa orang yang direkrut sebagai tenaga tata usaha. Mereka adalah H Minanurrahman, H Hamid Bisri, Saifullah Isbari dan Andi Nawawi.

“Kawan-kawan dari NU terlibat aktif saat seleksi tenaga medis dan pegawai rumah sakit,” kata dokter Bambang sapaan akrabnya. Ya, untuk bisa menjadi pegawai termasuk dokter dan tenaga medis lain di RS ini, para peserta harus melewati tes keahlian, psikologi juga kemampuan ke-NU-an. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait